Selasa, 27 Agustus 2019

Perayaan Idhul Kurban 1440 H/2019 oleh Warga Toriqoh Shiddiqiyyah di Bali

Perayaan Hari Raya Idhul Adha / Idhul Kurban 1440 H
(Senin, 11 Dzulhijah 1440 H/12 Agustus 2019)
-------------------------------------------------------------------------------------------
Panitia Idhul 1440H Kurban di Tanah JM (Jamiatul Mudzakirin di Desa Tuwed Jembrana.

  Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa

Wassalamu'alaikum Wr.WB

  Alhamdulillah untuk tahun ini perayaan idhul adha yang di tandai dengan penyembelihan hewan kurban oleh warga toriqoh Shiddiqiyyah Bali dilakukan di dua tempat, yang pertama di lakukan di Sekretariat DPW ORSHID Bali yang berada di Jl.Nangka Utara Denpasar dengan penyembelihan 6 ekor ksmbing dan di Lokasi Tanah JM (Jamiatul Mudzakirin) di Desa Tuwed, Kec. Melaya  Kab.Jembrana, dengan pemotongan kambing 5 ekor  yang dagingnya sebagian besar di bagikan pada saudara non muslim asli bali sebagai wujud sesama warga negara sebagai wujud syukur atas kemerdekaan bangsa indonesia yang ke 74 th, juga ada  paket daging yang dibawa dari Kepaon/Pemogan dari Jamaah Musholla Al-Hikmah, Gang DK sebanyak 200 bungkus daging sapi. sebagaimana di lokasi JM sudah tahun ke tiga ini dilakukan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurba, dengan tujuan bisa berbagi dengan warga sekitar yang jarang mendapat daging kurban sekaligus sebagai jalan shilaturohmi lebih mengenalkan toriqoh shiddiqiyyah agar bisa berkembang dan lestari.

Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban merupakan salah satu hari besar bagi agama Islam. Hari Idul Adha dimulai tanggal 10 Dzulhijjah sampai dengan 13 Dzulhijjah (hari tasyrik). Pada hari tersebut, diperingati peristiwa Nabi Ibrahim yang mengurbankan putranya untuk Allah SWT. Karena kesungguhan dan keteguhan hati Nabi Ibrahim, Allah SWT menggantikan putranya dengan seekor domba untuk disembelih. Selain peristiwa qurban, pada Hari Raya Idul Adha juga diketahui sebagai puncaknya ritual ibadah haji umat muslim yaitu wukuf. Wukuf di Padang Arafah merupakan ibadah paling utama yang dilakukan dalam rangkaian ritual haji.

Peristiwa Hari Raya Idul Adha
Pada Hari Raya Idul Adha, umat muslim melaksanakan Salat Id serta menyembelih hewan qurban diantaranya kambing, domba, sapi, kerbau, dan atau unta. Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan setelah ibadah Salat Id selesai. Daging hewan qurban yang telah disembelih kemudian dibagikan kepada mereka yang berqurban, saudara, tetangga serta fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. 
Idul Adha dimaknai sebagai hari besar untuk memperingati peristiwa penyembelihan Nabi Ismail oleh ayahnya sendiri yaitu Nabi Ibrahim. Selain itu, umat Islam juga memaknai hari ini sebagai tanda puncaknya ritual ibadah haji di Mekkah. Namun sebenarnya, ibadah Idul Adha tidak hanya penyembelihan hewan qurban dan ibadah haji. Ada banyak makna serta hikmah lainnya yang dapat diambil dari hari Idul Adha.

Kami kutib dari blogkitabisa.com Ada beberapa Makna atau manfaat dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang didapat;
  1. Semangat Berbagi untuk Sesama
    Memperingati Hari Raya Idul Adha, setiap umat Muslim yang mampu dianjurkan untuk membeli dan menyembelih hewan qurban. Setelah itu, daging qurban tidak hanya disantap bersama keluarga tapi juga dibagikan kepada tetangga, saudara, serta orang-orang yang membutuhkan. Dari kegiatan ini, Idul Adha dapat menumbuhkan semangat berbagi dan tolong menolong untuk sesama.
  2. Memberikan Pengorbanan
    Ibadah pada hari Idul Adha mengajarkan umat Islam untuk selalu memberikan pengorbanan kepada segala sesuatu yang dilakukan yang bertujuan baik. 
  3. Memberikan Keikhlasan
    Idul Adha dapat mengingatkan umat muslim untuk senantiasa ikhlas atas cobaan yang diberikan. Dengan ikhlas, ujian seberat apapun InsyaAllah akan mendapatkan hikmah yang terbaik dari Allah SWT. 
  4. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
    Sesuai makna dari kata Qurban yang berasal dari kata Quraba atau dekat, ibadah qurban pada hari Idul Adha memiliki makna kedekatan. Tak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, Idul Adha juga menjadi sarana mendekatkan diri pada keluarga dan saudara.
  5. Silaturahmi
    Dengan diadakanya acara penyembelihan dan pembagian daging hewan qurban bisa jadi sebagai sarana  shilaturohmi, lebih saling mengenal dengan warga lingkungan sekitar Tanah JM, sehingga mengharap Ajaran Toriqoh shiddiqiyyah semakin berkembang dan lestari.
  6. Segalanya Milik Allah SWT
    Melalui perayaan Idul Adha, umat muslim menyadari bahwa apa yang ada di langit dan bumi adalah milik Alloh SWT. Semua harta benda yang dimiliki sejatinya adalah milik Allah SWT. 
   Demikian kilas pelaksanaan acara idhul kurban warga shiddiqiyyah bali yang bisa kami sampaikan dan makna perayaan Idul Adha yang kita dapat.
     Selain banyak manfaat yang didapat, tentunya kebahagiaan dan keberkahan akan diraih melalui hari besar ini. Semoga membawa manfaat bagi kita semua dan Toriqoh Shiddiqiyyah semakin berkembang dan lestari. Aamiin

Mohon ma'af atas segala kesalahan dalam redaksional.

Wassalamu'alaikum Wr.WB

----------------------------------------------------------------
Penulis: Kang Suwarno
Penerbit: Media I0 Badung
Note, ada beberapa materi yang kami kutib dari blogkitabisa.com
Photo dokumentasi:


Minggu, 25 Agustus 2019

Peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 74 th. Oleh Warga Toriqoh Shiddiqiyyah di Bali

Upacara Bendera Memperingati Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 74 th (17 Agustus 2019)
--------------------------------------------------------

 ATAS BERKAT ROHMAT ALLOH YANG MAHA KUASA

Assalamualaikum wr wb

   Memperingati kemerdekaan itu ternyata punya makna dan manfaat tersendiri. Upacara di tanggal 17 Agustus adalah spesial. upacara bendera 17 Agustus merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan demi mengahrgai dan mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan kita, 
mempererat tali silaturahmi dan juga memperkuat persaudaraan kita.
Di balik prosesi yang sangat khidmat itu, ada manfaatnya juga. Manfaatnya adalah agar kita dapat lebih mencintai tanah air dan bangga jadi bangsa Indonesia. Selain itu, biar kita semakin menjadi orang yang mempunyai jiwa dengan rasa nasionalisme yang sangat tinggi. Dan Rasa Syukur atas karunia terbesar bagi bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka.


Dokumentasi acara UPACARA  BENDERA MEMPERINGATI HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN

 BANGSA INSONESIA yang ke 74 TAHUN.

Pelaksanaan acara:
Hari    : Sabtu
Tgl      : 17 agustus 2019
Jam    :10.00 wita
Tempat :  kantor  sekretariat DPW ORSHID Bali, Jl.Nangka Utara Gg.Kunti
Agenda     : UPACARA BENDERA DAN LOMBA

PETUGAS UPACARA BENDERA :
1.PEMBINA UPACARA
 ~ BPK SOEGONO

2.PEMIMPIN UPACARA
~  IBU HJ.BIDAYATI /

3.PENGIBAR BENDERA
    1.RATNA SULISTYANINGSIH
    2 WIJAYATI
    3..SADIAH

4 PEMBACA TRKS PROKLAMASI
~ SRI HARIATI
~ KASTAM

5 PEMBACA UUD 1945
~ BU RONA
~ NURJANAH

6.PEMBACA TEKS PANCASILA
~ PAK BUCHORI
~ MAHESA

7. PEMBACA  DOA
~. PAK SUPRI/
~ MUTMAINNAH

8 DIRIGENT
~ SRI WAHYUNI
~ Tety/ Meme

9. PEMIMPIN BARISAN
~ PAK BAMBANG

10.PEMBAWA ACARA
~  NI.KADEK SUCIATI MILA


Alhamdulillah

Demikian Dokumentasi Kegiatan Upacara Peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 74 th.

Wassalamualaikum wr wb

Penulis : Kang Suwarno
Penerbit: Media I0 Badung

Photo Dokumentasi:





Musyawarah Bersama dan Pelantikan Pengurus JKPHS Cab. Denpasar (Ahad,02 Dzulhijjah 1440H/04 Agustus 2019 M)

Musyawarah Bersama dan Pelantikan Pengurus JKPHS Cab. Denpasar Bali (Ahad, 02 Dzulhijjah 1440H / 04 Agustus 2019 M)

Para pengurus JKHS Cab. Denpasar, Pengurus DPP JKPHS Pusat,DPP ORSHID Pusat, Para Ketua Lembaga Otonom Shiddiqiyyah di Bali dan Bapak Kholifatus Shiddiqiyyah.


    Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah acara Muscab dan Pelantikan Pengurus JKPHS Cab. Denpasar masa Kidmad 2019-2025 telah terlaksana dengan lancar, acara diselengarakan di Gedung NU Denpasar, Jl.Puri Demak Denpasar.

Berikut ini kami sampaikan gambaran jalanya acara tersebut diatas,

Acara dimulai oleh Pembawa acara Ibu Kadek Suciati, yang membacakan susunan acara, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh ibu Nurjanah.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stansa, Syair Pohon Shiddiqiyyah,Syair sumber kemerdekaan dan berdirinya NKRI, pembacaan 8 kesanggupan warga toriqoh shiddiqiyah dan Sumpah Jatidiri Bangsa, kemudian dilakukan Santunan kebajikan yang diberikan pada anak Yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Untuk mewujudkan Semboyan S3 (Shilaturohmi,Santun,Shodaqoh)

Acara sambutan - sambutan,
      Sambutan pertama Laporan ketua panitia acara Muscab JKPHS Denpasar yaitu Ibu Bidayati, Beliau mengucapkan banyak terimakasih atas semua bentuk partisipasi dan dukungan untuk terselenggaranya acara ini Semoga dengan kedatangan dewan Pelindung Kholifatus Shiddiqiyyah ada 2 orang, Rombongan Pengurus DPP JKPHS dari pusat 12 orang, DPP ORSHID dari pusat serta semua undangan yang hadir mebawa berkah dan stimulus untuk Pengurus JKPHS Cab. Denpasar Bali yang baru bisa bekerja lebih maksimal dan lebih baik lagi.

   Sambutan yang kedua oleh Dewan Pelindung Bpk.Kolifah Gozali Sarkowi, untuk menyampaikan nasehat dan membuka acara musyawarah bersama, ada beberapa pint yang beliau sampaikan:

1).Untuk Mencari pendapat/Mufakat yang benar, mari kita kembali pada fitroh  manusia yang suci, melepaskan semua ego pribadi, Untuk menemukan mufakat, Mencari titik temu. Meminimalkan gesekan pertentangan, sesuai firman Alloh dalam Alqur'an “Khalaqa al-Insana min ‘Alaq". Begitu bunyi ayat kedua dari firman-Nya dalam wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad.

Manusia diciptakan Allah dari al-Alaq. Dari segi pengertian kebahasaan, kata ‘alaq antara lain berarti sesuatu yang tergantung. Membutuhkan orang lain Dengan adanya saling butuh itu, maka manusia suka atau tidak suka, tidak dapat mengelak dari kerja sama mencapai sesuatu. Dengan demikian harus bisa menyesuaikan diri sesuai keahlian masing-masing, Saling bekerjasama sesuai aturan organisasi untuk mencapai hasil yang terbaik. Dalam betmusyawarah utamakan kerukunan/persatuan, saling menghormati dalam menentukan kesepakatan dan kerjasama untuk mencapai keberhasilan yangg dicita-citakan organisasi. Seperti semut yang bekerjasama untuk bisa mengangkut beban yang berat istilah jawa Tolobis kuntul baris. Tapi yang harus dihilangkan dari sifat semut yang jelek yaitu seperti demut yang malas yang lain dibawah bekerja sama mengangkat beban tapi ada yang diatas malah numpang hanya ikut makan tidak mau bekerjasama. Kemudian Bapak Gozali meresmikan/membuka memulai acara Musyawarah dengan basmalah dan do'a barokwaloh rosululloh, Musyawarah Di buka.

Jalanya Acara musyawarah:
   Acara musyawarah bersama Ahad,02 Dzulhijjah 1440H/04 Agustus 2019 M. Dipimpin Ibu Sulistiani dan Ibu Ratna, ketua sidang musyawarah membuka acara dan membacakan tata cara dan aturan yang sesuai dengan AD ART organisasi, dalam musyawarah ini ada 3 nama Calon ketua yaitu
1.Ibu Hj.Bidayati RJ
3.Ibu Jamilah/Kadek Suciati
2.Ibu Sa'diah

   Dalam musyawarah ini Dihadiri 24 pengurus/peserta JKHS Cabang Denpasar dan anak Cabang Denbar dan Densel. Pemilihan secara demokrasi suara terbanyak, para peserta menulis calon sesuai pilihan,  pada kertas yang telah dibagikan kemudian di kumpulkan di kotak yg disediakan. 

Dalam Penghitungan suara di saksikan oleh 2 perwakilan  saksi
P.Kastam/YPS dan P.Mustadji/DPW ORSHID Bali. 

Dalam penhitungan suara telah terpilih Ibu. Hj.Bidayati Rahmat Jaelani unggul dengan 22 suara. Sehingga terpilih jadi ketua bar JKPHS Cab. Denpasar 2019 -2025 M.

 Kemudian Acara selanjutnya pentas seni dari grup paduan suara ibu-ibu JKPHS Cab.Denpasar dengan menyanyikan lagu Mars JKPHS , lagu Syukur dan Lagu Hari Merdeka/17 Agustus.

 Acara selanjutnya adalah pelantikan para pengurus baru JKPHS Cab Denpasar 2019 -2025. dan photo bersama sebagai dokumentasi.

Dalam pembacaan Do'a Pelantikan dipimpin oleh Khlifah Shiddiqiyyah Bpk. KH. Tansirul Adib Azis, sebagai mukodimah beliau berpesan. Yang melantik ini ayat suci alquran jadi mohon dicamkan dan di laksanakan dengan sesungguhnya, do'a pelantikan yang dibaca yaitu "Ashadualla Ilahailallah wa Ashadu anna Muhammadar Rasulullah Bifadlillahi Wabirochmatillahi Nasrum Minnallohi Walfatkun Korib Wabasyiril Mukminin Lahaula Wala Quwata Illa Billahi Aliyil Adzim 20x".

Kemudian dilanjukan dengan Pendatanganan surat berita acara oleh Dewan Pelindung Bpk.Kholifatus Shiddiqiyyah Bpk.Tansiru Adib Azis, Pengurus JKPHAS Pusat Ibu.Afifah dan Ibu Asiah, DPP ORSHID Pusat Ibu Neneng. 

Setelah acara sesi istirahat Insoma (istirahat,sholat dan makan) dilabjutkan dengan Sambutan berikutnya,

    Sambutan ketua JKPHS Cab. Denpasar yang  baru terpilih masa kidmad 2019-2025 Ibu Hj.Bidayati beliau mengicapkan banyak Terimakasih, kepada semua anggota musywarah, atas kepercayaan yg diberikan menjadi ketua pengurus baru, menyampaikan akan berusaha mengemban tanggung jawab dengan mengoptimalkan semua potensi yg ada. Memohon berharap kepada semua peungurus baru untuk bisa membantu berkerjasama, saling mengingatkan,koreksi saling mengisi atas segala kekurangan yg ada. Isyaaaloh akan menjadi ringan bila dilakukan bersama, kami terbuka utk semua kritik dan saran mengharap utk semua optimalisasi kerjasama. Kami dengan segela hormat kami mengucapkan tetimakasih utk pengurus yg lama yang selama ini berjuang, semoga dicatat menjadi amal sholeh dan diharapkan tetap membantu dalam saran yang mebangun, kami mengharap dukungan dan doa dari para kholifah dan ibu-ibu dari pusat. Sehingga bisa menjalankan irganisasi ini dengan baik dan istiqomah.

    Sambutan ketua Pengurus JKHS Pusat Ibu.Afifah, beliau menyampaikan, sebelum lebih lanjut dalam sambutan kami mau menyampaikan salam dari Mursyid dan Ibu Nyai Sofatul Ummah.
Kemudian Kami mengucapkan syukur bisa shilaturohmi hadir ditempat ini semoga ini membawa manfaat bagi kita semua.
Marlah kita niati acara ini sebagai Shilaturohmi sehinga medapat ridho dari Alloh SWT. Kami ucapkan Subchanalloh Alhmdulillah Astagfirulloh, semogga ketua dan para pengurus baru yang baru dilantik mendapatkan rahmat dan petunjuk dari Alloh, sehingga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kami dari pusat mengharap ibu-ibu di Denpasar bisa berkerja dengan baik dan berdoa membiasakan kautsaran bersama karena didalan jamaah ada rohmat dan barokah. Semogga pengurus yg terpilih bisa mempererat persatuan dan yadullohi allal jamaah, pertolongan Alloh akan hadir bagi yang bersatu. Kami ucapkan terimakasih segenap Jamaah JKPHS Denpasar atas penyambutan dan kami mohon maaf bila ada kesalahan dari semua rombongan. "manuk glatik cucuknya abang mari dilantik harus berjuang, bukan manuk glatik cucuknya biru mari dilantik turu". Pantun penutup sebagai penyemangan pengurus yang baru terpilih dan baru dilantik.

  Sambutan selanjutnya oleh ketua DPD ORSHID Denpasar Bpk.Bukhori Muslim dan Ketua DPW ORSHID Bali Bpk.Mustadji, Kemudian dilanjutkan Mou'idoh Khasanah nasehat sekaligus do'a penutup oleh Kholifatus Shiddiqiyyah Bpk. KH.Tansurl Adib Azis, beliau mengingatkan dasar yang menjadi ajaran Toriqot Shiddiqiyah adalah Tasawuf, yang mengajarkan tentang pembersihan hati, cara mendekatkan diri kepada Alloh, tentang nikmatnya iman. Beribadah bisa dilakukan secara ritual sesuai ajaran dan juga ibadah sosial untuk kemaslahatan umat. Tentunya untuk mencapai semua itu dan dalam pengembangan ajaran toriqoh shiddiqiyyah dan cara untuk mencapainya salah satunya dengan organisasi, dalam berorganisasi harus ikhlas, saling bekerjasama  dengan niatan ibadah. dengan terpilihnya pengurus baru ini semoga bisa menjadi lebih maju dan lebih baik, kemudian acara ditutup dengan do'a. (Karena mauidhoh ini durasinya panjang dan perlu pemahaman yang lebih mendalam, insyaalloh akan kami sajikan dalam edisi khusus nasehat dari Kholifah Shiddiqiyyah Bpk. KH.Tansiru Adib Azis ini)

Demikian sekilas gambaran dari pelaksanaan acara Muscab dan Pelantikan Pengurus JKPHS Cab. Denpasar masa Kidmad 2019-2025. semoga bermanfa'at, jadi dokumentasi, mohon ma'af atas kesalahan dalam penyampaian redaksional. Kami sadar masih banyak kemurangan, kami terbuka atas semua saran yang membangun.

Penulis: Kang Suwarno
Penerbit: Media IO Badung

Photo dokumentasi:




Sabtu, 24 Agustus 2019

PCTA Bali Semaikan Bibit Toleransi Lewat Halal Bihalal

PCTA Bali Semaikan Bibit Toleransi Lewat Halal Bihalal




Tokoh DPD PCTA Indonesia Bali, Prof Tries Edi Wahyono saat memaparkam sosialisasi organisasi pada acara halal bihalal PCTA di Hotel Puri Kedaton, Denpasar, Minggu (21/7/2019). PCTA Bali Semaikan Bibit Toleransi Lewat Halal Bihalal 


PCTA Bali Semaikan Bibit Toleransi Lewat Halal Bihalal
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia Provinsi Bali menunjukkan komitmennya terhadap semangat toleransi antar umart beragama.
Hal ini mengemuka saat gelaran acara halal bihalal PCTA Bali di Hotel Puri Kedaton, Denpasar, Bali, Minggu (21/7/2019).
Acara ini dihadiri seluruh perwakilan DPD tiap kabupaten Provinsi Bali, termasuk jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh masyarakat lintas agama, PWNU hingga Kemenag Bali.
Ketua Panitia, H Muhammad Suwarno mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menjalin hubungan dengan berbagai elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan agama maupun suku di Bali.
''Dengan harapan terjalin sebuah kekuatan dalam pembangunan, baik di bidang sosial kemasyarakatan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain,'' terangnya di sela acara.

Dalam acara ini sekaligus menjadi tonggak berdirinya DPD PCTA Indonesia Bali secara resmi.
Sebab itu, tak hanya halal bihalal, tapi juga menjadi momen konsolidasi internal terkait merumuskan langkah organisasi ke depan dengan menghadirkan tokoh PCTA Pusat, Prof Tries Edi Wahyono.
Ketua DPD PCTA Indonesia Provinsi Bali, Saiful Bahri menjelaskan, dalam sosialisasi organisasi ini mengupas secara tuntas dan jelas visi dan misi PCTA dalam jangka waktu ke depan.
''Membicarakan rencana bagaimana merumuskan langkah organisasi ke depannya seperti apa supaya kehadiran kita ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,'' terangnya.
Selama ini, PCTA sebenarnya telah berdiri sejak 5 tahun silam. PCTA sendiri telah aktif bergerak secara langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kebencanaan, seperti santunan anak yatim hingga membantu korban bencana alam gempa.
Melalui acara ini, kata dia, ia berharap PCTA bisa bersinergi dengan organisasi manapun dan dimanapun.
''Dengan demikian, kehadiran PCTA bisa berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat di Bali,'' harapnya.

Penulis: eurazmy
Editor: Irma Budiarti
Sumber: Tribun Bali

Senin, 12 Agustus 2019

Mensyukuri hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia (9 Romadhon) Selasa 13 Mei 2019


Assalamu'alaikum wr.wb

Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa

Alhamdulillah telah terlaksana acara Santunan Yatim dan Dua'fa dan Pembacaan Do'a Sujud Syukur Dalam rangka mensyukuri hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia (9 Romadhon) tadi malam Selasa 13 Mei 2019, di Sekretariat DPD ORSHID Badung/Tempat P.Mustadji, Jl.Sempati Tuban. Acara dihadiri warga Shiddiqiyyah, aparat lingkungan setempat dan para penerima santunan. Warga dan instansi lingkungan setempat sangat mengapresiasi acara ini, semogga mebawa keberkahan atas adanya skretariat DPD ORSHID Badung yang berlokasi di Tuban tersebut.

Sekilas laporan kegiatan; Acara dimulai dengan Sholat Isya' dan Sholat Tarawih Jam 20.00 , dilanjutkan dengan Santunan Jam 21.00, kemudian acara Do'a Sujud Syukur Hari Kemerdekaan 9 Romadlon jam 22.00 dan terakhir jam 24.00 do'a wirid kautsaran Kautsaran Rutin 40 H.

Berikut ini Daftar Para donatur Santunan yang telah masuk pada panitia:
1.Mustadji=200
2.Suwarno=50
3.Santoso=100
4.Agus Ridwan=100
5.H.Husni Abdulloh=200
6.Agus Iswahyudi=100
7.Purnomo=100
8.Deny Sadikin=400
9.AyamuShodaqoh=50
10.Beny WW=200
11.Kautsaran Malam 40H=500
12.Rudianto N2=200
13.Muhyadi=50
14.P.Tohir=200
15.Yuliance=200
16.Ismail=100
17.Bactiar Bachri=200
18.Muji Santoso=50
19.Subagio=200
20.Bu Hartiasih=200
21.Sigit Pristiono=200
*Total 3.600.000/18 Paket*

Dan telah tersalurkan 14 Paket, untuk sisanya rencananya akan diserahkan ke DHIBRA Bali, yang rencananya akan di salurkan di Pegayaman.

Atas nama Panitia di Badung kami ucapkan terimakasih atas perhatian dan partisipasinya dari semua pihak. Mohon ma'af atas segala kukurangan, Semoga niat dan amal baik kita selalu mendapat ridlo dari Alloh SWT. Aamiin

Wassalamu'alaikum wr.wb

🙏🙏🙏
Media&Info DPD ORSHID Badung
*Kang Suwarno