Pelantikan YPS se indonesia di Jombang
Pelantikan YPS se indonesia di Jombang
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa
Alhamdulillah, diatas adalah dokumentasi acara Peresmian dan Penyerahan RLHS (Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah) ke-5 oleh DHIBRA Perwakilan Bali,Pada hari Ahad, 06 Robi'ul Akhir 1442 H/22 November 2020, yang di sampaikan pada Keluarga Bpk. Hafudin, di Br. Puseh Desa Tuwed Kec. Melaya Kab. Jembrana Provinsi Bali. Kegiatan ini dilakukan sesuai program Toriqoh Shiddiqiyyah dalam mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang ke 75 Tahun.
Dalam hal pembangunan RLHS kali ini adalah yang ke-5 yang sudah dilakukan tiap tahun di Wilayah Bali.
Kepada Semua Lembaga Otonom Dilingkungan Toriqoh Shiddiqiyyah, Warga Shiddiqiyyah dan Simpatisan, Aparatur pemerintahan yang terkait dan warga sekitar, Kami ucapkan Terimakasih atas semua bentuk Bantuan, partisipasi dan do'a sehingga semua proses pembangunan sampai penyerahan telah terlaksana dengan baik, semoga ini membawa keberkahan bagi penerima dan pemberi bantuan. Aamiin.
Mohon Dukungan dan saran Channel Youtube dan Bloger DPD ORSHID Badung ini, untuk pengembangan yang lebih baik.
Terimakasih
Team Media I0 Badung.
Santunan Nasional XVI Dhibra Shiddiqiyyah Perwakilan Daerah Bali th.2020 M
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa
Subchanallah Alhamdulillah Astaghfirullah
Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Sabda Nabi Muhammad SAW
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِي كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِي مَوْلِدِي فَكَأَنَّمَا أَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَهَبٍ فِي سَبِيْلِ اللهِ.
Artinya: Nabi saw bersabda: “Barang siapa mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberi syafa’at kepadanya kelak pada hari kiamat. Dan barang siapa mendermakan satu dirham di dalam menghormati hari kelahiranku, maka seakan-akan dia telah mendermakan satu gunung emas di jalan Allah’.”
Laporan Update penerimaan dana Santunan Nasional XVI Dhibra Shiddiqiyyah Perwakilan Daerah Bali th.2020 M
Kegiatan Satnas tahun 2020 ini untuk wilayah Bali di pusatkan di Lokasi JM Desa Tuwed Jembrana.
Penerimaan paket update tgl 03 November 2020 jam 15.00 dari warga shiddiqiyyah dan simpatisan 200.000/paket (103 paket) : 20.600.000 + 300.000
*Total penerimaan Senilai : Rp. 20.900.000*
Penyaluran santunan setelah informasi dan hasil survey, maka disepakati dalam musyawarah panitia paket santunan dibuat :
Per Paket : 150.000 (Anak Yatim)
Per Paket : 100.000 (Non Muslim dan Fakir Miskin)
Penerima Santunan :
1. Anak Yatim : 56 Paket (150.000/paket)
2. Fakir Miskin Non Muslim : 26 Paket (100.000/paket)
3. Fakir Miskin : 99 Paket (100.000/paket)
*Total : 181 Paket senilai 20.900.000*
*UP DATE* Laporan Final dari KORWIL 3 perolehan Paket dan Nilai nominal SATNAS sbb :
1). PD DHIBRA PROBOLINGGO Jumlah 145 paket Nilai Rp. 21.750.000
2). PD DHIBRA LUMAJANG
Jumlah 268 paket
Nilai Rp. 39. 000.000
3). PD DHIBRA JEMBER
Jumlah 93 paket
Nilai Rp. 13.950.000
4). PD DHIBRA BANYUWANGI
Jumlah 94 paket
Nilai Rp. 18. 800.000
5). PD DHIBRA BALI
Jumlah 181 paket
Nilai Rp. 20.900.000
Total jumlah paket yg terkumpul SATNAS untuk KORWIL 3 adalah *781 paket* dengan Nilai *Rp. 114.400.000*
Demikian informasi ini kami sampaikan, Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Wasalammualaikum. Wr. Wb.
Taufiq Supriyono
Ketua Panitia
Sigit Pristiono
Bendahara
M.Salim
Ketua Dhibra Shiddiqiyyah Perwakilan Daerah Bali
Mengetahui
Mustadji
DPW ORSHID Bali
Photo Dokumentasi:
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa
Subchanalloh Alchamdullilah Astagfirulloh
Mauidhoh Hasanah Mursyid Thoriqot Shiddiqiyyah, Bapak Kyai Moch. Mochtar Muthi pada hari Sabtu, 26 September 2020 pukul 10.15 wib di Pesantren Hayya Alas Sholah Hayya Alal Falah, Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Hadza Min Fadli Robbi.
Man lam yaskurinnas lam yaskurillah.
“Perjalanan kami dari LosPlos Jomja Iroja (Losari Ploso Jombang Jawa Indonesia Raya Jaya). Perjalanan ini saya namakan safari Hubbul Wathon Minal Iman atau richlah. Jammiatul Mudzakirrin Hubbul Wathon Minal Iman. Kami dari rombongan LosPlos Jomja Iroja naik bus khusus, kami namakan bus Jammiatul Mudzakirrin Hubbul Wathon Minal Iman. Kata Hubbul Wathon Minal Iman dari Rasulluloh, 1 hadits yang pokok dari dunia Islam terutama dari kitab hadits Durrotul Muntashiiroh (Durrotul = Berlian, Muntashiroh = yang bertabur. Kitab berlian yang bertabur)”.
“Kitab Durrotul Muntashiiroh yang disebut orang-orang untuk mencapai kecemerlangan yang ditulis oleh Ibnu Alami. Hadits cekak tapi cukup. Hubbul Wathon Minal Iman = kesempurnaan Iman. Bagi yang sempurna iman nya wajib memakmurkan tanah airnya, dengan perbuatan-perbuatan yang amal sholih, perbuatan-perbuatan yang positif. Itulah cinta tanah air yang sejati bukan cinta dusta, bukan cinta rekayasa. Bagi yang tidak cinta kepada tanah air nya, iman nya masih keropos”.
“Oleh karena itu bila kita cinta tanah air ketemu lah “cincin”. Cinta kita bertemu dengan Cinta nya Alloh. Hakekatnya mencintai Alloh. Misalnya orang mencintai tanaman padi. Orang itu harus naik/ miroj. Orang itu harus mencintai yang mempunyai tanaman padi. Perjalanan kita ini pada hakikatnya mencintai Alloh SWT. Dari kitab Ihya Ulumudin Imam Ghozali disebutkan tingkatan cinta kepada Alloh tidak ada lagi. Bila kita mencintai tanah air berarti kita mencintai yang menciptakan tanah air”.
“Meskipun umur saya sudah 92 tahun saya mencintai tanah air saya dan segala isinya termasuk membangun pesantren Hayya Alas Sholah Hayya Alal Falah di Pelabuhan Ratu adalah bagian dari Cinta Tanah Air”.
“Saya membeli tanah ini sudah 16 tahun, baru kita beli bersama bulan Rojab tahun ini. Mengapa segitu lama. Banyak faktor-faktor. Saya teliti nama Sukabumi. Suka = gembira, senang. Untuk melabuhkan, membunyikan ayat-ayat Alquran, melabuhkan ratu, melabuhkan ratu ibadah supaya berlabuh agar tidak gondal gandul ditengah lautan. Ratu nya ibadah adalah sholat 5 waktu.
Isya huruf awalnya I
Subuh huruf awalnya S
Lohor Huruf awalnya L
Ashar huruf awalnya A
Maghrib huruf awalnya M.
“Kita diperintah untuk menegakkan sholat bukan mengerjakan sholat. Bukti pertama sebelum melakukan sholat namanya adzan.
Pada waktu
-Allohu Akbar Rosul Menjawab Allohu Akbar
-Asyahadu ala ilahaillaloh rasul menjawab ana, ana, ana.
-Pada waktu Hayya ala sholah rosul menjawab La Hawla wala quwata ila billah
-Pada waktu Hayya ala falah rosul menjawab La Hawla wala quwata ila bilah
Mengapa mejawab itu untuk mengingatkan yang sholat, kita bisa berdiri, bisa membaca al fatihah karena hawlillah wa quwatillah. Kalau sudah bisa mengingat itu barulah kita bisa berlabuh Hayya alal falah.
Pada waktu adzan terakhir Laa Ilaha Ilallah rosul menjawab Laa Ilaha Ilalloh, karena di hidup kita sampai akhir hanya Laa Ilaha Ilalloh.
Semuanya sholat mustinya yuqimunasholata. Inna sholata tanha anil faqsai wal munkar. Tegak kan lah sholat. Sesungguhnya menegakkan sholat mencegah dari faqsai wal munkar. Itulah maknanya. Makanya saya lama mencari tempat untuk pesantren di Sukabumi ini. Sukabumi Pelabuhan Ratu, suka membumikan ayat Alquran. Jika tidak kita tegakkan, tidak kita bumikan akan merugi. Ada makna bunyi ada makna isi.
Kitab suci NKRI adalah ayat pembukaan UUD 1945. Suci dari amandemen, suci dari presiden, suci dari perubahan. Itu dari kumpulan aspirasi-aspirasi penyaringan menjadi ayat pembukaan UUD 1945.
Bunyinya seperti ada bunyi Bismillahirrohmanirrohim. Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa. Huruf awalnya Bi seperti bismillahirohmanirrohim.
Walaupun umur sy 92 tahun sy akan terus menyebarkan berlian berlian maknawi termasuk nanti pergi ke Malino Makassar, mau membangun pesantren Tashawuf di Malino Makassar juga ke Siak.
Saya pernah dibilangi guru sy.
Ada 3 bukit yang disinggahi waliyulloh Abdal yang mengelilingi dunia.
Gunung Rinjani di Lombok
Gunung Kerinci di Jambi
Gunung Salak di Jawa Barat
Salak itu suluk. Semua thoriqot musti pakai suluk. Itu pelajaran Thoriqot.
Pesantren di seluruh Indonesia ada 28.200 namun ada ibunya pesantren di Karawang. Ummul Quro. Ummul = ibu. Quro = ibukota. Syekh Quro. Dibangun sebelum ada waliyulloh ke Indonesia. Disini
Sukabumi, Pelabuhan Ratu di Sunda.
Sunda, Sun = Ingsun/ Aku/ Saya, Da = yang memiliki
Di ilmu tashawuf ada 4
Hati sanubari
Hati maknawi
Hati Sirri
Hati Ingsun
Selain disini masih ada tanah 5 hektar, Insya Alloh untuk membangun pesantren Sundawi. Yang 5 hektar belum selesai pelunasan nya. Disini saya ingatkan supaya warga Thoriqot Shiddiqiyyah ikut membangun. Ikut menegakkan sholat, ikut melabuhkan ratu ibadah”.