Pemberian Santunan hasil SATNAS, Bagi 14 anak Yatim dan Fakir miskin di sekitar Daerah DPD ORSHID Badung (Ahad, 02 Desember 2018)
Assalamu'alaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbil'alamiin, Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, dalam rangka Tasyakuran Maulidin Nabi Muhammad Saw dan HUT Dhilal Berkat Rohmat Allah (Shiddiqiyyah) Ke 18. Santunan Nasional ke XIV, Senin/ 17 Robiul Awwal 1440 H (26 November 2018
Pusat acara dilaksanakan di Ballroom Busyro - Yusro Hotel, Jombang, dan diadakanya SATNAS (Santunan Nasional) secara serentak di seluruh indonesia dan luar negri pada 2018.
Untuk Tahun ini di Wilayah Bali acara dipusatkan di Tanah Jami'atul Mudzakirin Bali, di Desa Tuwed, Melaya Jembrana. Dengan rincian sebagai berikut,
Penerimaan paket update 26/11
th 2018, jam 14.45 wita : 221 Paket
Senilai : Rp. 44.200.000,-
Penerima Santunan :
1. Anak Yatim : 96
2. Fakir Miskin : 125
Total : 221 paket
Untuk Daerah Badung pada tahun ini mendapatkan jatah 14 paket santunan dengan isi Rp.200.000/amplop. Juga ada tambahan bingkisan berupa kue dan nasi kotak.
Para Penerima santunan terdiri dari anak yatim dan fakir miskin. Yang ada di sekitar sekretariatan DPD ORSHID Badung, Jl.Sempati II no.7A Tuban-Badung-Bali. Ada sepenggal cerita dibalik penyampaian santunan kali ini yang dapat saya ceritakan karena terlibat langsung dalam proses pembagian sanrunan. Diantaranya penerima ada adik Mayumi 6 tahun, dia yatim sejak lahir ibu kandungnya meninggal saat melahirkanya, selang beberapa Tahun ayahnyapun meninggal dunia, akhirnya Mayumi di rawat neneknya yang sudah lansia dengan kondisi kekurangan neneknya saat ini sedang sakit diabet, sehingga makan seadanya dengan mie instan, dan mengandalkan pemberian dari warga sekitar yang peduli. Dan Juga ada nenek lansia Mak Suminah 70 tahun, beliau tinggal sebatang kara, tinggal di kamar kecil pemberian orang yang punya koskosa dan di pojok kokosan itu ada ruangan/kamar yang kecil di gratiskan untuk Mak Suminah. Untuk makan biasanya beri warga sekitar ada juga yang menyruhuruh bantu orang seperti cabut uban dan diberi makanan.
Ada juga 2 orang penerima asli warga Bali beragama hindu, yaitu ibu Iluh 60 th dan Komang 40 th, walaupun orang asli Bali mereka fakir tidak punya rumah dan kos berpindah-pindah saat ini tinggal di daerah Legian, ibu komang saat ini sedang dirawat di RS Sanglah Denpasar.
Dalam pemberian santunan kepada para penerima santunan sesuai pesan dari Bpk.Mustadji sesepuh Badung dan sekaligus ketua DPW ORSHID Bali, harus disampaikan Bahwa ini santunan dari Warga Toriqoh Shiddiqiyyah, yang berpusat Di Ploso Jombang, Pondok Pesantren Majmal Bahrain yang di pimpin Bpk. KH.Muhammad Mochtar Mukti, semogga membawa barokah bagi para penerima dan semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia Aman sejahtra, DHIBRA Shiddiqiyyah Jaya Lestari dan Semua Kegiatan Tiriqoh Shiddiqiyyah di Bali berkembang dan lestari.
Berikut ini daftar para penerima santunan nasional (SATNAS) untuk daerah Badung Bali tahun ini 1440 H/2018.
Semoga bermanfaat barokah bagi para penerima dan para donaturyang telah berpartisipasi.
Semoga kedepanya kegiatan ini menjadi lebih baik dan Toriqoh Shiddiqiytah di Bali semakin berkembang dan lestari. Selalu dalam rochmat Alloh Yang Maha Kuasa. Aamiin.
Demikian sekilas laporan pemberian Santunan untuk anak yatim dan dhuafa di sekitar Daerah Badung yang dapat penulis sampaikan,mohon maaf atas segala kukurangan dan kesalahan.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Penulis:
Kang Suwarno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar