Rabu, 26 Desember 2018

SATNAS Daerah Badung

Pemberian Santunan hasil SATNAS, Bagi 14 anak Yatim dan Fakir miskin di sekitar Daerah DPD ORSHID Badung (Ahad, 02 Desember 2018)

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillahirobbil'alamiin, Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, dalam rangka Tasyakuran Maulidin Nabi Muhammad Saw dan HUT Dhilal Berkat Rohmat Allah (Shiddiqiyyah) Ke 18. Santunan Nasional ke XIV, Senin/ 17 Robiul Awwal 1440 H (26 November 2018
Pusat acara dilaksanakan di Ballroom Busyro - Yusro Hotel, Jombang, dan diadakanya SATNAS (Santunan Nasional) secara serentak di seluruh indonesia dan luar negri pada 2018.

Untuk Tahun ini di Wilayah Bali acara dipusatkan di Tanah Jami'atul Mudzakirin Bali, di Desa Tuwed, Melaya Jembrana. Dengan rincian sebagai berikut, 

Laporan Update penerimaan dana Santunan Nasional XIV Dhibra Shiddiqiyyah Perwakilan Bali , Per Paket : Rp.200.000,-
    Penerimaan  paket update 26/11
    th 2018, jam 14.45 wita : 221 Paket
    Senilai : Rp. 44.200.000,-
    Penerima Santunan :
    1. Anak Yatim   :   96
    2. Fakir Miskin : 125
    Total : 221 paket


Untuk Daerah Badung pada tahun ini mendapatkan jatah 14 paket santunan dengan isi Rp.200.000/amplop. Juga ada tambahan bingkisan berupa kue dan nasi kotak.

Para Penerima santunan terdiri dari anak yatim dan fakir miskin. Yang ada di sekitar sekretariatan DPD ORSHID Badung, Jl.Sempati II no.7A  Tuban-Badung-Bali. Ada sepenggal cerita dibalik penyampaian santunan kali ini yang dapat saya ceritakan karena terlibat langsung dalam proses pembagian sanrunan. Diantaranya penerima ada adik Mayumi 6 tahun, dia yatim sejak lahir ibu kandungnya meninggal saat melahirkanya, selang beberapa Tahun ayahnyapun meninggal dunia, akhirnya Mayumi di rawat neneknya yang sudah lansia dengan kondisi kekurangan neneknya saat ini sedang sakit diabet, sehingga makan seadanya dengan mie instan, dan mengandalkan pemberian dari warga sekitar yang peduli. Dan Juga ada nenek lansia Mak Suminah 70 tahun, beliau tinggal sebatang kara, tinggal di kamar kecil pemberian orang yang punya koskosa dan di pojok kokosan itu ada ruangan/kamar yang kecil di gratiskan untuk Mak Suminah. Untuk makan biasanya beri warga sekitar ada juga yang menyruhuruh bantu orang seperti cabut uban dan diberi makanan.
 

Ada juga 2 orang penerima asli warga Bali beragama hindu, yaitu ibu Iluh 60 th dan Komang 40 th, walaupun orang asli Bali mereka fakir tidak punya rumah dan kos berpindah-pindah saat ini tinggal di daerah Legian, ibu komang saat ini sedang dirawat di RS Sanglah Denpasar.

Dalam pemberian santunan kepada para penerima santunan sesuai pesan dari Bpk.Mustadji sesepuh Badung dan sekaligus ketua DPW ORSHID Bali, harus disampaikan Bahwa ini santunan dari Warga Toriqoh Shiddiqiyyah, yang berpusat Di Ploso Jombang, Pondok Pesantren Majmal Bahrain yang di pimpin Bpk. KH.Muhammad Mochtar Mukti, semogga membawa barokah bagi para penerima dan semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia Aman sejahtra, DHIBRA Shiddiqiyyah Jaya Lestari dan Semua Kegiatan Tiriqoh Shiddiqiyyah di Bali berkembang dan lestari.

Berikut ini daftar para penerima santunan nasional (SATNAS) untuk daerah Badung Bali tahun ini 1440 H/2018. 

Semoga bermanfaat barokah bagi para penerima dan para donaturyang telah berpartisipasi.
Semoga kedepanya kegiatan ini menjadi lebih baik dan Toriqoh Shiddiqiytah di Bali semakin berkembang dan lestari. Selalu dalam rochmat Alloh Yang Maha Kuasa. Aamiin.
Demikian sekilas laporan pemberian Santunan untuk anak yatim dan dhuafa di sekitar Daerah Badung yang dapat penulis sampaikan,mohon maaf atas segala kukurangan dan kesalahan.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Penulis:
Kang Suwarno

Rabu, 05 Desember 2018

Shilaturohmi, Do'a/Dzikir Kautsaran Bersama Warga Toriqoh Shiddiqiyyah Bali untuk Bangsa Indonesia

Shilaturohmi, Do'a/Dzikir Kautsaran Bersama Warga Toriqoh Shiddiqiyyah Bali untuk Bangsa Indonesia, di Gedung NU Denpasar, Sabtu 20 Sofar 1440 H / 27 Oktober 2018.



Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS) Kota Denpasar menggelar acara shilaturohmi dan Dzikir Wirid Kautsaran bersama, di Gedung Serba Guna Kantor NU Kota Denpasar di Jl.Puri Demak Denpasar. Acara ini digelar untuk menyambung Shulaturohmi sesama Warga Toriqoh Shiddiqiyyah yang ada di bali dan berdo'a bersama untuk kemaslahatan Bangsa Indonesia. Tak ketinggalan juga diadakanya Santunan anak yatim piatu, dimana sudah menjadi moto warga shiddiqiyyah Santun,Shilaturohmi dan Shodaqoh (S3).  Dalam kesempatan kali ini telah Hadir Pula Kholifah Shiddiqiyyah Bpk. Kyai Ghozali Sarkowi dari Pasuruan dan Bpk. Kyai Mustain Karim dari Mojokerto.

      Kegiatan ini disambut antusias sekali oleh warga shiddiqiyyah Bali, dan juga diadakanya Baiatan dzikir Jahar untuk murid baru dan baiatan dzikir Siri juga bimbingan do'a Salamun oleh bapak Kolifatus Shiddiqiyyah.

    Acara di mulai sekitar pukul 20.30 WITA, dengan pembawa acara Rahmadi, Acara Pertama pembukaan diawali dengan pembacaan surat Al Fatihah dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Do'a Yadullohi Alaljama'ah sebanyak 10 kali, dengan harapan semogga Alloh SWT meridhoi acara ini sehingga acara berjalan dengan lancar dan membawa manfa'at.

     Acara kedua Pembacaan ayat Suci Alqur'an oleh Ustadz Abu Yazid, beliau membacakan Surat Al Mujadilah ayat 11 yaitu,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِير
Artinya:
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akanmemberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    Acara ketiga Menyanyikan Lagu Indonesia Raya di pandu oleh Ibu Indah Fawziah Ketua Forum S3 Bali sebagai dirigen, Acara ke empat Menyanyikan Syair Pohon Shiddiqiyyah dan Syair Sumber Kemerdekaan dan Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia di pandu oleh Ibu Nurjanah (Ketua JKHS Cabang Denpasar), Acara ke lima Pembacaan 8 Kesanggupan warga Toriqoh Shiddiqiyyah yang dipandu oleh Agus Iswahyudi SE (Sekretaris DHIBRA Bali dan Ketua Bid.Media dan Informasi DPW ORSHID Bali). kemudian dilanjutkan dengan Santunan Kebajikan dengan menyantuni Anak Yatim skitar 10 anak, yang di Kordinir Panitia Dari DHIBRA bali,

       Acara ke enam sambutan-sambutan, sambutan pertama di sampaikan oleh Ketua panitia acara ini yaitu Ustadz Asy'ari Muslih SHI (pengurus YPS Denpasar, Sekjen MUI Denpasar)  dalam kesempatan in beliau menyampaikan banyak - banyak terimakasih atas semua bentuk bantuan dari panitia, warga Toriqoh Shiddiqiyyah Bali dan para jama'ah yang hadir dalam cara ini. kegiatan shilaturohmi bersama warga shiddiqiyyah sudah menjadi agenda rutin minimal satu tahun sekali diadakan, untuk kedepanya YPS Denpasar mengagendakan setiap tiga atau empat bulan sekali, karena ini sebagai cara bentuk pembinaan/bimbingan bagi warga shiddiqiyyah Bali dengan mendatangkan Para Kholifatus Shiddiqiyyah, sehingga lebih memahami tentang ajaran Toriqoh Shiddiqiyyah tentang dzikir Laaillahaillalloh dalam kehidupan kita bukan sekedar kalimat maupun tulisan belaka, sebab akhir-akhir ini di negara kita telah terjadi kegaduhan tentang pembakaran Bendera yang bertuliskan Kalimat Laaillahaillalloh dibakar kemudian yang diperdebatkan dua kubu yang satu menilai sebagai kalimat Tauhid dan satunya lagi menganggap Kalimat Tauhid yang disalahgunakan oleh Ormas tertentu yang sudah di larang oleh pemerintah. dalam hal ini Ustadz Asy'ari meminta Bpk. Kholifah Shiddiqiyyah Mustaim Karim untuk menjelaskan tentang Kalimat Laaillahaillalloh sehingga kita bisa faham dengan makna yang terkandung didalamnya.

      Sambutan berikutnya disampaikan Oleh Bpk.Subagio mewakili Ketua DPW ORSHID Bali yang berhalangan hadir dikarenakan sedang menhadiri acara Tasyakuran Sumpah Pemuda di Pusat / Ploso Jomabang. dalam hal ini P.Subagio mengucapkan banyak terimakasih pada YPS Denpasar dan warga yang lain yang telah mengadakan acara Shilaturohmi bersama ini, dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan juga menyampaiakn kepada Seluruh Warga Shiddiqiyyah Bali yang telah ikut mensukseskan program pembangunan RLH (Rumah Layak Huni) di Tuwed yang sudah berjalan 70% dan Pembangunan JM (Jamiatul Mudzakirin) Bali di Desa Tuwed-Jembrana. beliau menghimbau kepada semua pengurus lembaga otonom dan warga Toriqoh Shiddiqiyyah Bali kerja sama dan kekompakanya dalam mensukseskan semua program yang telah di agendakan. 

    
Acara selanjutnya Muidhotu Khazanah yang disampaikan Oleh Bpk. Kholifatus Shiddiqiyyah Mustaim Karim dari Mojokerto. beliau memperkenalkan diri dan menceritakan bahwa merasa senang sekali bisa hadir di Bali dapat bershilaturohmi dalam kesempatan ini beliau menjelaskan inti dzikir laaillaha illalloh, dan sifat sifat Alloh dan kedudukan manusia. Dalam hal ini kami tidak bisa menceritakan lebih rinci dikarenakan masih awamnya penulis yang tidak berani menceritakan ulang takut salah persepsi memamahi apa yang didawuhkan beliau.


Sebagai penutup dilaksanakan cara bermunajad bersama melalui dzikir wirid Kautsaran bersama yang di pimpin Oleh Bpk. Ahmad Supri sesepuh dan ketua YPS Badung.

disela acara juga diadakanya surban keliling untuk shodaqoh seiklasnya dari jama'ah yang hadir, alhamdulilah mendapatkan 2.640.000.

Demikian sekilas laporan kegiatan Shilaturohmi dan Kautasaran bersama, di Gedung NU Denpasar.

Oleh : Kang Suwarno

Senin, 03 Desember 2018

Santunan Nasional (SATNAS) DHIBRA Shidiqiyyah Bali 1440 H

Santunan Nasional (SATNAS) DHIBRA Shidiqiyyah Bali 1440 H

Assalammualaikum. Wr. Wb.

Berikut ini kami sampaikan, pelaksanaan acara SATNAS yang dilakukan di Bali dan serentak di seluruh Indonesia dan beberapa perwakilan di luar negri. Sebagai pembuka kami sampaikan Mouidoh Khasanah dari Mursyid pada saat berlangsungya acara SATNAS dan dilanjutkan informasi rekapitulasi hasil satnas di Bali.

A).Mouidhoh Khasanah Dari Mursyid

ATAS BERKAT ROKHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
Mauidhoh Khasanah Bapak Kyai MM. Muchtarulloh Al-Mujtaba

Tasyakuran Maulidin Muhammad Saw dan HUT Dhilal Berkat Rohmat Allah (Shiddiqiyyah) Ke 18. Santunan Nasional ke XIV
Senin/ 17 Robiul Awwal 1440 H (26 November 2018
Ballroom Busyro - Yusro Hotel, Jombang
========================================================================
Pengantar Doa Bersama Santunan Nasional
Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah sudah jutaan jumlahnya dan tersebar diseluruh Indonesia. Ada juga Perwakilan di Luar Negari, Malaysai, Singapura & Hongkong. Pada bulan Maulid, Bulannya sama, tanggalnya sama, harinya sama, jam nya sama, Doa nya sama, tempat permohonannya sama serentak seluruh Indonesia, Shodaqohnya sama. Semua nya itu untuk mengagungkan kelahiran Nabi Muhaammad Rohmatan lil alamin. Nabi Muhammad telah berjanji, dan nabi Muhammad tidak pernah Dusta, apa yang dijanjikan pasti akan diberikan. Janji nabi Muhammad :
Barangsiapa mengagungkan kelahiranku, saya akan memberikan syafaat kepadanya.
Itu janji nabi Muhammad.
Oleh sebab itu, maka seluruh warga Shiddiqiyyah, kita ajak mengaungkan kelahiran Nabi Muhammad Saw, dengan mengharap Janji Syafaatnya nabi Muhaamd Rohmatan Lil alamin.
Adapun pokok sasaran doa ini, kalau nanti ada kalimat Haa dzihi, diam. Permohonan ada di dalam hati. Bukan diucapkan. Didalam hati. Disitu letak permohonan syafa'at.
Syafa'at yang kita mohonkan :
Syafaat Nabi Muhammad Rohmatan Lil Alamin untuk menyelamatkan Tanah Air kita Indonesia. Tanah Air kita selamat, tetap menjadi milik bangsa Indonesia.
Syafaat Nabi Muhammad, diisi permohonan Syafaat untuk menyelamatkan seluruh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia selamat, menjadi Bangsa yang tetap jaya. Bangsa Indonesia tetep bersatu dan menikmati indonesia
Mohon Syafaat supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia diberi Keselamatan.
Negara diberi keselamatan, tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bukan Negara Persatuan. Kalau Persatuan itu dari luar. Kalau Kesatuan timbul dari Jati diri Bangsa Indonesia Sendiri. Mohon syafaat semoga bangsa Indonesia ini selamat bisa mensyukuri negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak menjadi negara Persatuan. Karena negara kita ini terancam akan dipecah-pecah. Jadi kita shodaqoh, seluruh warga Indonesia. Ditujukan untuk meruwat bangsa, tanah air, Negara Kesatuan Republik Indoneisa. Melalui perantaraan Nabi besar Muhammad. Perantaraan fakir miskin, anak yatim.
Niat ikhas , semata mata untuk keselamatan Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bukan untuk politik.

Mauidoh Hasanah
10 :45- 11:30
Sebagaimana kita telah maklumi, tiap-tiap bulan Maulud, seluruh negara-negara muslim selain Wahabi, mengadakan peringatan Mauilidin Nabi Muhammad SAW, Seluruh Dunia. Akan tetapi masih banyak yang belum mengetahui, kapan didunia ini dimulai ada peringatan Maulidin Nabi Muhammad Saw.
Di tahun dan di Negeri mana, siapakah yang pertama mengadakan Maulidin Nabi. Dan apakah tujuananya ? Apakah ada perintah dalam alquran dan hadit nabi?. Ini yang masih banyak belum diketahui.
Peringatan Maulidin Nabi Muhammad Rohmatan Lil alamin di dunia, dimulai tahun 300 H. Sebelum itu tradisi Maulid nabi Muhammad Saw belum ada. Dihitung sejak awal sampai sekarang, Peringatan Maulidin Nabi sudah 1140 tahun. Sudah seribu tahun lebih. Karena sekarang tahun 1440 H.
Dinegeri manakah, ada pertama peringatan Maulidin Nabi? Pertama ada peringatan Maulidin Nabi di negri Irbil (arbili), Negeri Irbil termasuk wilayah Iraq yang dekat dengan Turki. Sekarang penduduknya kurang lebih 4 jt jiwa. Pertama ada Maulidin Nabi di negeri Irbil. Di negeri Irbil, pertama Thoriqot Shiddiqiyyah berkembang. Jadi Thoriqoh Shiddiqiyyah pernah berkembang 200 th, pertama di negeri bustom, dan yang kedua di Irbil. Bustom masuk wilayah Iran. Irbil masuk negeri Iraq. Tapi pertama ada Maulidin Nabi di negeri Irbil. Tahunnya 300 H .
Siapakah yang mengadakan itu? Yang mengadakan itu bukan perorangan, tapi negara. Waktu itu yang menjadi rajanya, namanya Sultan Malikul Mudhofar Abi Said. Perayaan Maulidin Nabi Muhammad Pertama di Negri Irbil, dan lamanya waktu itu 7 hari 7 malam. Ikhtifal Maulidin Nabi, 7 hari 7 malam.
Persiapan, jauh sebelum hari H
Mempersiapkan untuk menyembelih kambing 3 ribu kambing. Dan dipersiapkan ayam 10 ribu ayam.
Dipersiapkan talam, 100.000 talam (untuk tempat makanan). 1 talam dihadapi 10 orang.
Sultan Malikul Mudhofar, mohon kepada Ulama besar, pujangga namanya Hafid bin Dzikhyah. Supaya menyusun kitab sejarah nabi, yang akan dibacakan selama 7 hari 7 malam, untuk membangkitkan semangat berjuang. Ulama besar yang namnaya Hahidz bin Dzakhya, dan kitab selesai dinamakan kitab At-tanwiru Fii Maulidil Basir. Nama kitabnya At-tanwiru Fii Maulidil Basir. Untuk honor membuat 1 kitab, Hafid Ibnu Dzakyiyyah diberi honor seribu dinar. Kemudian, memperisapkan pakaian, undangan disebar, semua pejabat tinggi maupun rendah didatangkan. Semua ulama didatangkan. Semua Ulama Fiqih & Ulama Tasawuf. Semua pendeta agama lain didatangkan (agama kristen). Semua orang-orang fakir, semua anak anak yatim didatangkan. Untuk mengagungkan kelahiran nabi. Dan mohon syafaat keselamatan negeri irbil.
Latar belakangnya begini
Pada saat itu ada pembabat negara, muncul dari Mongolia, pertama namanya Temuji. Setelah Temuji menaklukkan sukunya. Sehingga diberi julukan Jenggis khan, artinya kaisar semesta. Padahal negerinya kecil. Mongolia itu kecil, tidak punya lautan. Setelah itu dia merasa kuat, berapa negara dibabat. Rusia, Cina, Samarkhan, Iran, Khawarijmi & Baghtad lebur luluh oleh tentara Jenggis Khan. Anak cucuknya termauk Kubulaikan. Irbil (satu kabupetn) siap untuk menghadapi tentara Jenggis Khan. Bagdad hancur, ribuan ulama disembelih. Kholifah Abad asifr dan keluarganya dibunuh. Kitab kuni dilemparkan ke bengawan. Ini badai dari Mongolia. Tapi dia mundur menghadapi Irbil.
Karena syafaat Rosululloh negeri Irbil, selamat.
Mengadakan persiapan, mohon pertolongan, mohon syafaat kepada Rosulullah. Di dalam Kitab Anabun Toyyibin, mir adzaman. Diterangkan jelas terperinci. Dari situ semebar seluruh dunia, mengadakan peringatan Maulidin Nabi. Ada yang perorangan, ada yang kelompok, Mohon syafa'at kepada nabi Muhammad. Sampai sampai Ulama tasawuf besar, Juled albaghdati, sumpah demi Allah seandainya saya punya emas satu gunung, saya infaqkan untuk mengagungkan kelahiran nabi Muhammad.
Qolaa rosululloh saw, man adzoma maulidi quntu safi'anlahu yaumal qiyamanti. waman anfaqodirhaman fii maulidi faka-anama anfaqo jabalan min dzahabin fii sabilillah

Bersabada Rosululloh:
Barangsiapa mengagungkan hari lahirku, adalah aku memberikan syafaat kepadanya pada hari kiamat. Dan barang siapa mengifaqkan satu dirham, dalam mengagungkan kelahiranku maka seakan- akan menginfakkan emas satu gunung, untuk jalan-jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
(Dinukil Madaro'us suud ha hal 15)
Begitu sabdanya Rosulullah. Saya tidak mampu mengungkap rahasia hadist itu. Karena Hadist tsb Mengandung rahasia yang sangat besar
Ada kisah lagi, di negri Basro, ada seorang pemuda, menurut penilaian umum halnya tidak baik. Oleh sebab itu waktu wafat, yang mengantarkan jenasah tidak Banyak. Tapi kemudaian ada suara dari langit, wahai kaum muslimin itu waliku yang aku cintai. Kemudian penduduk basra dateng, protes pemuda itu tidak baik koq dijadikan walinya. Lalu dari dalam maqom keluar cahaya yang terang. Apa yang diamalkan anak muda ini, kelakuannya tidak baik, tetapi menjadi wali. Ternyata, tiap-tiap bulan Maulud, dia mandi, pakaian rapi, pakai wangi-wangian, dan banyak shodaqoh.
Ini satu rahasia yang hanya Allah yang mengetahui. Di negeri Basro,
Waktu Ibnu Batutoh berkunjung ke Srilangka, Sarondip. (waktu itu masuk wilayah Sriwijaya), mengunjungi gunung Adam, Ibnu Batutoh heran, ada satu daerah kemarau, semua terbakar, tapi ada satu wilayah subur makmur, aman, tentram. Kemudian masuk ke daerah itu, apa yang menyebabkan. Koq bisa tentrem adem, aman. Jawabnya kami mengagungkan kelahiran Nabi Muhammad satu kampung. Karena Nabi Muhammad anak yatim mlarat, maka shodaqoh kepada Nabi Muhammad.
Sehingga nabi Muhammad memberikan Syafaatnya. Dikutip dari Rikhlah Ibnu Batutoh jilid 2, sudah diterjemahkan dalm bahasa Indonesia.
Kemudain saya pikir, walau kecil, kita wajib meruwat Indonesia agar negara, bangsa dan Tanah air Indoneisa Selamat. Kemudian, walau setetes air, wajib ngeruwat Indonesia. Orang kristen, Budha, Hindu, silahkan dengan caranya. Maka saya ajak warga Thoriqoh Shiddiqiyyah. Saya ajak bersama sama berdoa dibulan Maulud. Doa sama, waktu sama, sama sama shodqoh. Untuk menyantuni orang-orang dan anak yatim seluruh Indonesia. Berapapun kemampuannya terserah. Ini untuk merawat dengan doa, sopan santun, shodqoh. Ini menunjukkan kecintaan terhadap Tanah air, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik. Jadi Santunan Nasional, ini untuk merawat Indonesia. Bukan minta dipuji orang. Tapi Ikhlas karena Perintah Allah semata-mata.
Satu saja dalil, QS yunus, Qul katakan muhammad, Bifadllah wa birohmatihi ….dst
Katakan Muhammand, dengan Fadhol dan Rohmat Allah kamu harus gembira. Sebab Fadhol Rohmat Allah itu lebih baik dari apa yang kamu amalkan dan kumpulkan.
Rohmat Allah yang besar itu adalah lahirnya Muhammad Saw, oleh sebab itu kita ajak mengagungkan Maulidin Nabi Muhammad, Mengaungkan kelahiran Nabi Muhammad, supaya negara selamat, karena syafaat kebesaran Nabi Muhammad SAW. Jangan kita bakhil, menyantuni anak yatim. Jangan bakhil, menyantuni fakir miskin. Apalagi bulan Maulud, untuk mengharap syafaat Nabi Muhammad Saw.
Dan syafaat itu kita mohonkan agar melimpah untuk Tanah Air, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini menunjukkan kecintaan thd bangsa,, negar, tanah air. Karena 3 hal itu Nikmat besar. Ini yang pernah saya sampaikan ke pak presiden (Jokowi)
Yang Pertama, Rakyat indonesia ingin tetap memelilik Indonesia, kedua rakyat indonesia tetap menikmati Indonesia, ke tiga rakyat ingin tetap mensyukuri Indoneisa
Tiga ini yang dikehendaki rakyat indonesia. Yang kita adakan tiap-tiap tahun di bulan Maulud tidak lepas dari 3 keinginan: tetap memiliki, tetap menikmati dan tetap menysukuri
Pada masa penjajahan 350 hanya memiliki, tidak menikmati
Pada 17 Agt 45, Merdeka, kembali kepada bangsa Indoneisa. Ini nikmat besar, nikmat agung.
Oleh kerena orang lain ngiler melihat Indoneisa, ingin membagi-bagi Indoneisa
Mayoritas umat Islam di Indonesia, jika indonesia tenggelam maka islam akan tenggelam. Ada yang ingin memecah belah, mengganti ideologi Pancasila. Rawatlah Indonesia. Apalagi sekarang, tahun politik.
Diantaranya banyak yang mengolok-olok, dikira shodaqoh untuk Shiddiqiyyah. Padahal untuk menyelamatkan tanah Air Indonesia. Ini banyak yang iri. Kasak kusuk. Mbok yo seng jelas. Supaya berhasil. Kalau kasak kusuk tidak akan berhasil. Tambah terjepit sendiri.
Kita harus tetap cinta tanah air, bangsa Indonesia apapun agamanya. Tetep cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Shiddiqiyyah memfilmkan Wage, karena kecintaan kepada bangsa, kecintaan pada pahlawan dan kecintaan pada Lagu Kebangsaan, Indoneisa Raya. Ini bukti, bahwa kita hanya mengajak cinta, mengajak bersatu, untuk merawat Indonesia. Semoga Seluruh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah tetap mencitai tanah air, bangsa dan negara Indonesia.

Di catata oleh:
Nineng Kusumaningrum
Poultry Breeding - Production Planning & Service


A).Kegiatan SATNAS di Wilayah Bali

 Acara Santunan Nasional yang berada di Bali Di pusatkan di Tanah JM Desa Tuwed, 
Melaya, Jembrana Bali.

Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa 

Subchanallah Alchamdulillah Astaghfirullah 

Yadullohi'alal Jama'ah

Assalamu'alaikum. Wr. Wb. 

Laporan Update penerimaan dana Santunan Nasional XIV Dhibra Shiddiqiyyah Perwakilan Bali 

 I. Per Paket : Rp.200.000,-
    Penerimaan  paket update 26/11 
    th 2018, jam 14.45 wita : 221 Paket
    Senilai : Rp. 44.200.000,-

    Penerima Santunan :
    1. Anak Yatim   :   96
    2. Fakir Miskin : 125
    Total : 221 paket

II. Pemasukan Dana : Rp.2.880.000 
    dgn rincian :
    1. u/Konsumsi    : Rp.1.760.000,-
    2. u/Operasional : Rp.1.120.000,-

    Rekapitulasi Pengeluaran Dana :
    1. Konsumsi :
         - 2 bh Nasi Tumpeng,
           70 bh Nasi Kotak, Snack&Kopi
           Rp.1.300.000,-
         - Pohon Telur Barokah
           Rp. 250.000,-
         - Air Maaqo Rp.210.000,-
       Total Pengeluaran Konsumsi
        Rp.1.760.000,-. Sisa Dana Rp. 0,-
      
    2. Operasional
         - Keamanan Banser Rp.200.000,-
         - Keamanan Polisi Rp.200.000,-
         - Banner, Foto Copy, Amplop
           Rp.400.000,-
         - Transportasi Rp.200.000
         - Lain-lain Rp.120.000
       Total Pengeluaran Operasional
        Rp.1.120.000,-. Sisa Dana Rp.0,-

Atasnama Panitia Bersama Orshid, Lembaga Otonom (Dhibra,YPS,Jkphs) dan segenap Warga Thoriqoh Shiddiqiyyah se-Bali kami memohon maaf dan mengucapkan Terimakasih atas perhatian&kerjasamanya dlm terselenggaranya pelaksanaan kegiatan ini, sebagai Wujud Pengabdian "Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan" utk Indonesia Raya.

Demikian informasi ini kami sampaikan, Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. 

Wassalamu'ala manittaba al'huda.
Wasalammualaikum. Wr. Wb.

Di Catat Oleh:
Agus Iswahyudi SE
Sekretaris DHIBRA Perwakilan Bali

Senin, 22 Oktober 2018

Selamat Jalan Bpk. Achmad Nurhuda

Mengenang Warga Shiddiqiyyah Bali Bpk. Achmad Nurhuda, Kepaon/Pemogan/Denpasar

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhmdulillahirrobil'alamiin
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, 

Innalilahi waina ilaihi rojiun, Hari ini Isnen,11 Shofar 1440 H, saudara kita Bpk.Ahmad Nurhuda telah pulang ke rohmatulloh. Jenazah dari RS.Sanglah telah dibawa Ke Banyuwangi dan akan dimakamkan di kampung Halamanya Dusun Paras Tembok,Desa.Jambewangi,Kec.Sempu.

Sedikit catatan yang bisa saya ambil hikmahnya, setelah mengikuti takziah dari RS Sanglah sampai waktu menunggu proses perawatan jenazah di Yayasan Musholla Al-Muhajirin,Jl.Pondok Indah IV Denpasar. Tadi dalam hati menurut saya terasa lama menunggu akan diadakanya pemandian Jenazah....kasihan beliau menunggu lama "gumam saya", demikian juga saya dengar dari rekan2 yg lain yg ikut takziah. dikarenakan tempat untuk mengurusi Jenazah di Musholla Al-Muhajirin masih di pakai tempat anak-anak TPQ mengaji.

Tapi ternyata Alloh SWT, mempunyai rencana sendiri buat mahluknya/almarhum P.Ahmad, Alhamdulillah setelah anak-anak selesai mengaji dan di akhiri lebih awal, melalui rangkaian persiapan memandikan jenazah dan pengkafanan secara shiddiqiyyah/Al Kamilah sampai tiba waktu Shollat Magrib, sehingga jama'ah sholat magrib yg full memenuhi musholla dari daerah sekitar sebagian besar tinggal dan ikut berjama'ah mensholatkan Almarhum P.Ahmad. sehingga lebih dari 4 Saf dan lebih dari 40 orang yg mensholatkan Jenazah Beliau. 

Jadi ingat tadi waktu ngobrol bersama Habib Usman yang merupakan guru pembimbing P.Ahmad di jama'ah pengajian lain Daerah Batanta yang hadir dengan beberapa Anggota jama'ahnya, beliau bilang "P.Ahmad Nurhuda sudah ingin cepat ke musholla itu di sana di Tunggu para malaikat dan para Aulia Alloh". Habib Usman juga berpesan pada kami untuk mempersiapkan diri sebelum maut menjemput, tetaplah dalam kelompok-kelompok jama'ah pengajian, jangan keluar dari kelompok, ibarat domba yg sendirian keluar dari kelompok akan mudah diterkam pemangsa. Seperti ungkapan yg pernah saya dengar dari Ustadz Abdull Somad.

Shollat Jenazah di imami oleh Bpk.Kastam dan do'a bantuan rohani dipimpin Bpk.Ahmad Supri. Setelah do'a P.Ahmad Supri mewakili  Keluarga Bpk.Ahmad Nurhuda, mengucapkan banyak-banyak terimakasih, atas semua bentuk bantuan moril,materiel dan do'a dari warga shiddiqiyyah  semua dan jam'ah yang hadir. Dan apa bila semasa hidup beliau ada kesalahan mohon di ma'afkan, apa bila beliau ada hutang yg belum sempat terbayar mohon bisa menghubungi keluarga ahli waris beliau,

P.Ahmad Supri menghimbau di mohon di tiap-tiap pos kautsaran meluangkan waktu mendo'akan Bpk.Ahmad Nurhuda.

Semogga perjalanan dan urusan kubur P.Ahmad Nurhuda di mudahkan dan mendapatkan maghfiroh dari Alloh SWT. Keluarganya di berikan kesabaran. Dan kita yg masih hidup menjadi pengingat bahwa nanti kita juga akan menyusul, maka perlu menpersiapkan diri untuk membawa bekal amal kebaikan. Aamiin.

Hikmah dari rangkaian proses tadi bahwa Alloh SWT, menyayangi P.Ahmad Nurhuda dengan disholatkan di dalam musholla dengan jama'ah lebih dari 4 saf dengan lebih dari 40 orang, dari Warga Shiddiqiyyah, kaum muslimin lain yang hadir dan juga ada 2 orang Duriyah Keturunan Nabi Muhammad SAW/Habaib. Semogga dengan ini menjadi asbab diampuninya segala dosa P.Ahmad Nurhuda. Aamiin


Setelah di sholatkan jenazah P.Ahmad Nurhuda di bawa menggunakan Ambulan dari Ormas Ikawangi Dewata, yaitu Ormas yang berasal dari Banyuwangi untuk menaungi warga Banyuwangi yang merantau di Bali, kemudian Ambulan berangkat menuju Kota Banyuwangi di daerah kelahiran brliau. Dengan di ikuti 2 mobil rombongan keluarga dan beberapa warga toriqoh shiddiqiyyah bali yang ikut mrngantar sampai tujuan. Setiba di Desa Jambewangi sekitar jam 02.00 Malam, kemudian jenazah di kebumikan pada hari selasa pagi, dengan dihadiri tetangga,sanak saudara dan juga Warga Shiddiqiyyah yang ada di Banyuwangi.

Mohon ma'af bila tulisan ini kurang berkenan bagi teman sekalian semua. Tulisan ini saya buat sebagai pengingat bagi saya pribadi sesuai dengan postingan saya beberapa hari yang lalu tentang perjuangan P.Ahmad di Toriqoh Shiddiqiyyah terutama di kelompok Kautsaran Malam Rabu daerah Kepaon/Pemogan dan DPD ORSHID dengan gaya beliau yg supel, mengingatkan untuk setiap kegiatan shiddiqiyyah dan ngaji kautsaran dengan telpon dan SMS karena waktu itu belum ada aplikasi WA, mengajak teman dan kenalan bahkan ada yang beberapa masuk menjadi murid shiddiqiyyah,beliau suka mengkoleksi buku-buku, saya ingat pernah pinjam buku Sastro djendro yg dulu beli waktu ikut ngaji Isro' Miroj di Pondok pusat Ploso Jombang.

 *Selamat Jalan Pakde Ahmad Nur Huda* 

ALLOHUMMANGHFIR LI-PAK.ACHMAD NURHUDA, WARFA DAROJATAHU FIL MAHDIYYINA, WAFSAH LAHU  FI QOBRIHI, WANAWWIR LAHUFIHI, WAKHLUFHU FI’AQIBIHI

Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb

(Kang Suwarno)

Jumat, 19 Oktober 2018

RK Al-Kamilah Shiddiqiyyah Bali Hadir Di Kampung Bugis Suwung

Menghadiri Acara Tasyakuran Tahun Baru Idlam 1440 Hijriyah, di Kampung Bugis Suwung Denpasar Selatan.
   Pengurus Rukun Kifayah (RK) Al-Kamilah Shiddiqiyyah Bali menghadari acara Tasyakuran tahun baru Hijriyah 1440, dalam hal ini di wakili Ketua RK Bpk. Sohibul Fa'il, Sekretaris Bpk. Suwadi dan Bendahara Bpk. Suprapto. sebagaimana kita ketahui warga Toriqoh Shiddiqiyyah Bali membentuk Kelompok Kifayah yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan kifayah apabila ada warga yang meninggal, mengingat sulit mendapatkan Tanah Kuburan khusus umat muslim di Bali. Sehingga warga membentuk Rukun Kifayah dengan nama "RK Alkamilah Shiddiqiyyah Bali" dan saat ini terdaftar menjadi anggota Kifayah di Yayasan Al Muqorobin Kampung Bugis Suwung yang sudah mempunyai prasarana ambulan dan Tanah Pemakaman Muslim.

     Dalam perayaan Tahun baru Hijriyah 1440 kali ini berlangsung dalam suasana berbeda dan penuh keakraban di halaman Masjid setempat. Yaitu di hari Ahad 14 Oktober 2018, acara yang mengusung tema,"Perkuat Tali Shilaturohmi dengan Iman dan Taqwa demi Hari Esok yang Lebih Baik". 
Dalam acara kali ini juga dihadiri  Pelingsir Puri Pemecutan Denpasar, Ida Cokorda Pemecutan XI. Bahkan cok pemecutan juga ikut memainkan alat musik rebana bersama ibu-ibu grub rebana yang mengisi acara tersebut.


   Sesepuh masyarakat bugis Bali dan sekaligus ketua Yayasan Al-Muqorobin dan Juga Anggota DPRD Kota Denpasar, Bpk. H. Nuh Fatah SH, dalam sambutanya menekankan pentingnya tetap menjaga shilaturohmi hubungan baik antara sesama muslim, dengan Hindu Bali maupun agama lainya. Sebab  akulturasi Islam-Hindu di kampunv bugis Suwung sudah terjalin lebih dari 400 tahun silam hingga sekarang. Meski beda keyakinan tak sekalipun timbul gesekan dengan warga Bali. Hubungan harmonis ini sudah terjalin selama ratusan tahun, khususnya dengan Warga Puri Pemecutan. Dituturkan Kampung bugis Suwung dan ksmpung bugis lainya di Bali memiliki historis dengan pihak kerajaan,khususnya pihak Kerajaan Badung Puri Pemecutan. Kami tetap menjalin komunikasi menyikapi isu-isu sensitif terkait hubungan antar umat beragama khususnya di Bali. Tukas Nuh Fatah yang juga berprovesi sebagsi advokat ini. Untuk itu hubungan baik yang sudah terjalin ini harus dijaga dan diprlihara dengan baik dalam kerangka Hablum minanas, tanpa mencampuriurusan akidah masing-masing.

   Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh Kampung Bugis dari daerah lain seperti dari Serangan,Petang,Tuban dan Tanjung Benoa. Cok Pemecutan mengingatkan warga kampung bugis harus harmonis tidak mudah termakan isu-isu negatif yang berpotensi memperoecah persatuan, hubungan baik ini terjalin sejak lama "sejarah membuktikan para nenek moyang warga kampung Bugis dulu selalu ikut berperanf membela Kerajaan" unhkap cok Pemecutan.(red)

Badung, 20 Oktober 2018 (Kang Suwarno)

Rabu, 17 Oktober 2018

Tasyakuran HUT JKPHS(Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah) Cabang Denpasar Ke-6


SHILLATURROHMI BERSAMA Dalam Rangka Tasyakuran HUT JKPHS(Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah) Cabang Denpasar Ke-6 , dan Peresmian anak cabang Denpasar Barat dan Denpasar Selatan


Tasyakuran HUT JKPHS Cabang Denpasar yang ke-6, sekaligus peresmian 2 anak  cabang yaitu Anak Cabang Denpasar Barat dan Anak cabang Denpasar Selatan, sekaligus bertepatan dengan tasyakuran hari lahir mursyid, acara ini berlangsung pada Minggu 11 Maret 2018 / 23 Jumaddil Akhir 1439 H, Bertempat di secretariat JKPHS Cabang Denpasar yang beralamat di Jl.Gunung Muria I no.29, Monang-Maning Denpasar Bali.

Acara ini di hadiri oleh Ibu-ibu jam’Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah Cabang Denpasar Para undangan dari lembaga-lembaga otonom  dilingkungan Toriqoh Shiddiqiyyah, para warga shiddiqiyyah yang berada disekitar Denpasar dan Undangang Tokoh diluar shiddiqiyyah.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WITA yaitu dengan acara Kautasarn bersama dalam rangka Tasyakuran Hari Lahir Mursyid oleh ibu-ibu JKPHS Cab. Denpasar, acara awal ini berlangsung sampai Pukul 09.00 WITA. Kemudian dilanjutkan persiapan oleh ibu-ibu untuk acar selanjutnya,yang sesuai jadwal para undangan acara bersama dimulai pada pukul 10.00 WITA. Acara inti ini dimulai dengan Do’a pembuka, kemudian Pembacaan ayat suci Alqur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Sumpah Jati Diri Bangsa, mengheningkan cipta, Ikrar 8 Kesanggupan,melantunkan Syair Pohon Shiddiqiyyah, Syair sumber kemerdekaan dan berdirinya NKRI,Syair kautsaran Putri. Kemudian diadakanya Acara santunan Kebajikan kepada beberapa anak Yatim dan Duafa. sekitar pada pukul 11.10 WITA yaitu acara Peresmian dua Anak Cabang JKPHS Denpasar (Denpasar Barat dan Denpasar Selatan) ditandai dengan acara penandatanganan berita acara peresmian, dilanjuakan dengan sesi Photo bersama sebagai dokumentasi.
Menginjak acara selanjutnya yaitu sambutan-sambutan dari para tokoh yang sudah dijadwalakan yaitu Ketua,JKPHS Cab. Denpasar,Ketau DPD ORSHID Kota Denpasar,Ketua DPW ORSHID Bali, Kadus ,Kepala Kliean Adat Dukuh, Ketua Forum Muslim Desa,Ketau Yayasan Masjid Setempat
.
Sambutan pertama dari ketua Panitia acara pelaksanaan acara ini, beliau mengucapakan banyak syukur alhamdulillah dan terimakasisih kepada semua partisipan yang sudah membantu terselengaranyan acara Silturohmi dan Tasyakuran HUT JKPHS Cab. Denpasar ke-6 ini dan memohon ma’af apa bila ada kekurangan dalam prasarana yang ada dalam penyambutan para hadirin yang hadir.
Sambutan yang kedua dari ketua JKPHS Cabang Denpasar Ibu Nurjanah, beliau mengucapakan Syukur Alhamdulillah dan banyak terimaksih pada paniatia dan partisipan yang telah membantu terlaksanaanya acara ini, dan juga terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu perkembanagn JKPHS Cab. Denpasar selama kurun waktu 6 tahun ini, juga mengucapakan selamat atas terbentuknya dan di resmikanya kepengurusan dua anak cabang (Denpasar Barat dan denpasar Selatan), beliau berharap semoga kedepanya semua bisa saling bekerjasa sama dan bersinergi dalam perkembangan JKPHS di Bali, semoga semakin bertambahnya umur semakin dewasa dalam besikap menurut tantangan perkembangan jaman,semakin maju berkwalitas untuk mewujudkan Shiddiqiyyah berkembang dan Lestari.

Sambutan yang ketiga dari Ketua DPD ORSHID Kota Denpasar Bapak Bukhori Muslim, beliau mengucapkan selamat atas acara HUT JKPHS Cab. Denpasar yang ke-6 dan peresmian dua anak Cabang Denpasar Barat dan Denpasar Selatan, semoga kedepanya semakin maju dan berkwalitas, pengurus DPD ORSHID Kota Denpasar akan siap membantu dalam urusan  berbagi pengalamn dalam keorganisian dan mengurus legalitas hukum, walaupun secara lembaga otonom sendiri-sendiri tetapi akan bekerja sama untuk kebaikan bersama.

Sambutan yang ke empat dari ketua DPW ORSHID Bali Bapak Mustaji, beliau mengucapkan selamat atas acara HUT JKPHS Cab. Denpasar yang ke-6 dan diresmikanya anak cabang denpasar barat dan Denpasar Selatan. Beliau menjelaskan bahawa ajaran shiddiqiyyah adalah ajaran yang berpusat di Kota Ploso Losari Jombang-Jatim, Dengan Guru Besar Bapk KH.Muchamad Muchtar Muk’ti. Ajaranya sesuai dengan Alqu’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW yang ada di dalam agama islam. Dan juga bukan golongan Radikal dan teroris, di dalam shiddiqiyyah  ditanamkanya rasa cinta tanah air dan menjaga NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Beliau menjelaskan betapa besarnya manfa’at kautsaran dan silaturohmi, dan mengutip sedikit arti dari surat Al-Kautsar.
Sambutan yang kelima dari Kadus/Kepala Dusun Dukuh Sari agar tidak terjadi perpecahanperlu diadakanya acarapertemuan-pertemuan seperti ini biasa silaturohmi bersama untuk memupuk rasa kebersamaan dan penyatuan rasa cinta NKRI, walaupun kita ada banyak perbedaan tapi itulah yang menyatukan kita, di indonesia ini bukan hanya agama islam, hindu,budha,kristen dan agama lainyayang berjuang tetapi kemerdekaan ini kita raih secara bersama-sama dan bersama pula kita mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Jangan biarkan oknum-oknum yang yank tidak bertanggung jawab, mohon ma'af mengaku agama islam tetapi menyebarkan hoax yang menjelek-jelekan agama lain atas kepentingan satu golongan,yang malah menurut saya akan menjatuhkan nama agama islam itu sendiri, mohon ma'af bila ucapan saya membuat kurang berkenan. Saya sangat bangga sekali bisa diberikan kesempatan bisa berbicara tengah-tengah ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir pada pertemuan hari ini. Sekali lagi saya ucapkan selamat keada JKPHS Cabang denpasar, semoga kedepanya semakin maju dan berkembang,semakin dewasa dalam pemikiranya dan yang terpenting tetap cinta merah putih  tetap memegang teguh pendirian menjaga NKRI.

Sambutan yang ke enam dari Kepala Kelian adat dukuh sari, beliau mengatakan kita wajib bersyukur terhadap tuhan yang maha kuasa, karena anugrah-Nya lah kita bisa berkumpul memperingati HUT JKPHS Cab. Denpasardan peresmian dua anak cabang yang baru. Yang dapat saya sampaikan dimanapun kitaberada marilah kita mendekatkan diri pada tuhan yang maha kuasa,menjaga keharmonisan yang membuat kita bisa diterima dimanapun. Yaitu menjaga keharmonisan pada tuhan,pada sesama manusia dn harmonis pada alam. Kalau dalam kepercayan orang Hindu Bali keharmonisan itu berdasar dari tiga hal atau yang biasa disebut “Tri KayaParisudha” yaitu,
1.    Mnacika Parisudha, yaitu berfikir dengan fikiran yang baik,yang positif atau benar dan suci. Karena pemikiran memegang peranan yang penting yang nantinya akan tercetus pada perkataan dan perbuatan yang menjadi cermin apa yang difikirkan.
2.    Wacika Parisuda, yaitu berkata dengan perkataan yang baik,halus dan lemah lembut , timbul dari hati yang tulus, tidak mencela dan menghinayang lain.
3.    Kayika Parisudha, yaitu berbuat dengan perbuatan yang baik dengan mengendalikan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. 

(Sumber buku LaporanKegiatan Tahunan DPD ORSHID Badung 2017 - 2018/Kang Suwarno)

(



PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI SHIDDIQIYYAH (RLHS) 2017 Di Desa Pegayaman

LAPORAN SINGKAT KEGIATAN
PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI SHIDDIQIYYAH (RLHS)
Di Desa Pegayaman 2017




Bentuk Bangunan sebelum dan sesudah perbaikan
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah, Atas berkat Rohamat Alloh Yang Maha Kuasa, dalam postingan kali ini kami mencoba memberikan informasi tentang kegiatan pembangunan RLHS Di Desa Pegayaman yang telah terlaksana satu tahun yang lalu, tujuan penulisan informasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang beberapa kegiatan yang menjadi agenda Toriqoh shiddiqiyyah, diantaranya Pembangunan Rumah Layak Huni (RLHS), Santunan Nasional, Tanggap Bencana, kegiatan Keagamaan dan sosial lainya. dan juga sebagai bentuk dokumentasi kegiatan yang akan menjadi bahan acuan dalam semua kegiatan kedepanya.
 Pelaksanaan pembangunan RLHS (Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah) ini dalam rangka wujud syukur mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-72 Tahun, yang dilakukan oleh DHIBRA Perwakilan Bali yang merupakan salah satu lembaga otonom dilingkungan Organisasi Toriqoh Shiddiqiyyah, bertempatdi Dusun Kubu, Kelurahan Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, INDONESIA  RAYA
kegiatan ini bertujuan untuk Mewujudkan Rumah Layak Huni Bagi masyarakat Yang Kurang Mampu. yaitu diberikan pada P.Zainal dan keluarga. dalam proses pembangunan memerlukan beberapa tahapan, yaitu:
A. TAHAP PERTAMA
Setelah melakukan survei, Pada hari ini Kamis, Tgl 19-10-2017, Dalam rangka mensukseskan program pembangunan Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah (RLHS) DHIBRA Shiddiqiyyah Perwakilan Bali yang berlokasi di Dusun Kubu, Kelurahan Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Dilakuakn pemberitahuan bahwa akan dilaksanakan kegiatan oleh Team RLHS pada dinas dan instansi terkait: 
  1. Penyampaian secara lisan dan Secara tertulis melalui surat perihal pemberitahuan program RLHS di lokasi kepada Perbekel Pegayaman, Kepala Camat Sukasada,  Kapolsek Sukasada.  Dengan point penyampaian : Pemilihan tempat pembangunan RLHS berdasarkan survey yang telah dilaksanakan sebelumnya bahwa lokasi rumah tersebut,  berukuran 5 M x 2.6 M, berdinding seng, 1 kamar tidur yang dihuni 5 orang (Ayah, Ibu, dan 3 orang anak), Tempat MCK di sungai dan WC yang letaknya berjauhan, sehingga lokasi tersebut ditetapkan sebagai tempat Program RLHS
  2. Pemasangan Spanduk pelaksanaan RLHS di 3 titik, pukul 12.00 -  14.00
  3. Pemasangan Tenda Terpal pukul 14.00 -  15.00
  4.  Pembuatan Tandon Air
  5. Shilaturrahmi ke Mushola At Taubah (Yeh Mumbul) , Dusun Timur Jalan Desa Pegayaman 
  6. Tanggapan dari aparat terkait : program RLHS dipersilahkan untuk dilanjutkan dalam proses pembangunanya.

B.TAHAP KEDUA

  1. Dilakasanakan Kerja Bakti Pengangkutan bahan material ke lokasi pembangunan pada hari senin-rabu tanggal 02-04 Shofar 1439 H. Dibantu oleh warga pegayaman.
  2. Penggalian pondasi diawali pada hari sabtu pagi, tanggal 07 shofar 1439 H. Dibantu oleh warga pegayaman.
  3. Prosesi peletakan batu pertama dilaksanakan pada hari minggu jam 09.00 WITA tanggal 08 shofar 1439 H dan diadakan tumpengan dengan mengundang kepala dusun dan wakilnya, penghulu dan warga setempat. warga shiddiqiyyah daerah Bali dan para relawan ikut serta gotong royong pada acara tersebut.
  4. Progres Pembangunan baru diadakan pembelanjaan bahan material batu dan pasir, untuk besi masih dalam pencarian harga termurah dan kwalitas yang baik untuk kebutuhan pondasi. Dan akan diadakan pembelian bata ringan untuk kebutuhan dinding bangunan.
  5. Proges pelaksana akan diambilkan tukang dari warga pegayaman 1 dan pembantu tukang 2, dari warga shiddiqiyyah tukang 1. Dan dibantu para relawan,  konsumsi akan dimasak di wilayah pembangunan.

C. ATAHAP KETIGA

    Setelah kurun waktu kurang lebih 3 bulan proses pembangunan rumah baru sudah jadi. Sehingga Pada Minggu 28 Januari 218, diadakanya prosesi acara penyerahan RLHS kepada Bpk. Zainal dan keluarga serta diadakanya acara santunan bagi anak yatim di daerah sekitar Desa Pegayaman , sebagaimana sudah menjadi ciri khas warga Toriqoh Shiddiqiyyah sesuai dawuh Sang Mursyid di setiap kegiatan apapun harus diadakan shodaqoh dan santunan bagi yang membutuhkan.




Prosesi penyerahan RLH dan Santunan.
Masyarakat di Desa Pegayaman sangat mendukung acara kegiatan RLHS ini, terutama bagi P.zainal dan Keluarga. Mereka sanagat berterimakasih kepada warga Shiddiqiyyah dan Para Relawan yang sudah sangat membatu, walupun medan dan cuaca yang sulit tidak menyurutkan niat membantu bagi terwujudnya Rumah layak Huni ini, dengan tidak meropotkan si tuan rumah, karena baik dari segi dana,material maupun konsumsi logistic para pekerja murni dari shodaqoh dan iktiar warga Toriqoh Shiddiqiyyah bali.  Kegiatan ini sangat bagus manfaatnya bagi warga yang kurang mampu yang belum terjangkau oleh Pihak Pemerintah maupun pihak swasta lainya, dan juga sebagai syiar dan pengembangan toriqoh shiddiqiyyah di Nusantara, dan terutama sebagai wujud Mensykuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Replublik Indonesia ke-72 Tahun. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan pembangunan RLHS ini,semoga menjadi amal baik kita dan mendapatkan Ridho dari Alloh SWT, menjadi bentuk Cinta Kita pada tanah Air Indonesia dan wujud syukur atas nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Demikian Laporan singkat perihal pembangunan RLHS Di Desa Pegayaman yang telah terlaksana satu tahun yang lalu, dan saat ini juga telah dilaksanakan pembanguan RLHS Di Desa Tuwed Jembrana Bali dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 73 tahun, yang saat ini masih dalam prosese pembangunan. kami akan sampaikan laporan tentang kegiatan tersebut dalam kabar berita selanjunya. tentunya penyampain informasi ini masih banyak kekurangan dalam penyampaianya, kami selalu terbuka untuk semua saran dan kritik yang membangun untuk kebaikan kita semua. 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Badung, 7 Saffar 1440 H/18 Oktober 2018
(Penulis Kang Suwarno)



KKS (Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah) Kelompok Gatot Koco Badung


KKS (Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah) 
Awal Terbentuknya Kelompok Gatot Koco Badung



Assalamua'alaikum Wr.Wb, 

Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, Pada Postingan kali ini admin mencoba memberikan Informasi tentang sejarah terbentuknya Kelompok TR Gatot Koco Badung dalam keanggotaan Kopersai Khozanah Shiddiqiyyah.

Pada hari Jum’at Malam Sabtu 23 Maret 2018, Pukul 20.30 – 11.30 WITA, bertempat di Rumah Bapak Mustaji Ketua DPW ORSHID Bali  (Jl. Simpati,Tuban Kuta – Badung - Bali), telah dilakukan Sosialisasi Tentang Program  Koperasi KhosanahShiddiqiyyah, oleh Ibu Ummul Choironi (manager Koperasi KhosanahShiddiqiyyah Pusat) dan Sekjen DPP ORSHID Pusat
.

Acara ini dihadiri oleh 16 orang, yang terdiri dari perwakilan pengurus lembaga otonom dilingkungan Shiddiqiyyah (DPW ORSHID Bali, DPD ORSHID Se Bali, YPS Se Bali, DHIBRA Perwakilan Bali, JKPHS Cabang Denpasar, dan Warga Shiddiqiyyah Bali), Pertemuan tersebut telah menghasilkan kesepakatan dengan terbentuknya Kelompok Tanggung Renteng DPD ORSHID Badung, Dengan Nama ” Kelompok TR Gatot Kaca”. dengan terpilihnya Suwarno sebagi PJ1, Bpk.Santoso sebagi  PJ2 dan Bpk. Mujiono sebagi PPL Badung.
Di tindak lanjuti oleh kelompok, Pada hari Minggu, 08 April 2018,jam 14.00 – 16.00 WITA, bertempat di Rumah Bpk.Santoso, Jl. Mahardika no.3,By Pass Nusa Dua Mummbul. Diadakan pertemuan lanjutan untuk  pemantaban pembentukan “Kelompok TR Gatot Kaca”, dengan dihadiri 8 Orang, dilakukan pendataan anggota baru dan warga yang dulu sudah terdaftar di KKS Pusat namun selama ini fakum. Pada pendataan awal tercatat 16 Orang, pada pendataan lanjutan jumlah anggota menjadi 21 orang anggota.

Sekilas tentang sejarah terbentuknya KKS (Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah). 
Untuk Meningkatkan kesejahteraan warga Shiddiqiyyah telah menjadi misi organisasi Shiddiqiyyah. Merujuk pada petunjuk Bpk Kyai Muhammad Muchtar Mu'thi dan himbauan yang dikeluarkan untuk mendirikan koperasi, maka dalam mewujudkan misi ini kesejahteraan ini melalui Departemen Kemakmuran dengan salah satu programnya adalah pendirian koperasi sebagai bentuk riil usaha mewujudkan ekonomi kerakyatan. 

Alhamdulillah, Bapak Kyai berkenan untuk memberikan nama koperasi baru tersebut dengan nama "Khozanah Shiddiqiyyah" pada tanggal 2 Jumadil Ula 1433H / 25 Maret 2012M. Maka dimulailah upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut, yang diawali dari kesepakatan bersama antara Dewan Pengawas, Dewan Ketahanan dan Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Shiddiqiyyah menjelang pelantikan pengurus ORSHID di tingkat pusat. 
Maka pembinaan dan sosialisasi kemanfaatan koperasi kepada para anggota dan calon anggota kami lakukan dengan melibatkan Dinas Koperasi tingkat Jawa Timur dan Kabupaten Jombang mengawali berdirinya koperasi ini. Untuk legalitas Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah, pengurus telah mendapat nomor badan hukum dari Dinas Koperasi Propinsi Jawa Timur yaitu Nomor : P2T/12/09.01/01/VII/2012.

JATIDIRI KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH 
1.       Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah merupakan sarana untuk mencapai misi organisasi Shiddiqiyyah dalam memakmurkan warga Shiddiqiyyah.
2.       Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah Dari Warga, Oleh Warga dan Untuk Warga Shiddiqiyyah.
3.       Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah dalam keanggotaannya WAJIB diikuti oleh seluruh warga Shiddiqiyyah.


VISI KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH

Mensejahterakan Warga Shiddiqiyyah

MISI KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH

1.         Membangun lembaga keuangan yang kuat.
2.         Memberikan pelatihan kewirausahaan yang berkesinambungan.
3.         Membuat jaringan ekonomi yang kuat.
4.         Membuka lapangan kerja.

LOGO KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH






Demikian sekilas informasi tentang Kelompok KKS Gatot Koco Badung, yang saat telah terbentuk dan memasuki bulan yang ke Tujuh, semenjak terbentuknya Pemantaban kelompok pada 08 April 2018. semoga kedepanya semakin maju, membawa kemanfa'atan bagi seluruh anggota.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Badung, Rabu,06 Saffar 1440 H / 17 Oktober 2018
Penulis : Kang Suwarno