SHILLATURROHMI BERSAMA Dalam
Rangka Tasyakuran HUT JKPHS(Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah)
Cabang Denpasar Ke-6 , dan Peresmian anak cabang Denpasar Barat dan Denpasar
Selatan
Tasyakuran HUT JKPHS
Cabang Denpasar yang ke-6, sekaligus peresmian 2 anak cabang yaitu Anak Cabang Denpasar Barat dan
Anak cabang Denpasar Selatan, sekaligus bertepatan dengan tasyakuran hari lahir
mursyid, acara ini berlangsung pada Minggu 11 Maret 2018 / 23 Jumaddil Akhir
1439 H, Bertempat di secretariat JKPHS Cabang Denpasar yang beralamat di
Jl.Gunung Muria I no.29, Monang-Maning Denpasar Bali.
Acara ini di hadiri
oleh Ibu-ibu jam’Jam’iyyah Kautsaran Putri
hajarulloh Shiddiqiyah Cabang Denpasar Para undangan dari lembaga-lembaga
otonom dilingkungan Toriqoh
Shiddiqiyyah, para warga shiddiqiyyah yang berada disekitar Denpasar dan
Undangang Tokoh diluar shiddiqiyyah.
Acara
dimulai pada pukul 08.00 WITA yaitu dengan acara Kautasarn bersama dalam rangka
Tasyakuran Hari Lahir Mursyid oleh ibu-ibu JKPHS Cab. Denpasar, acara awal ini
berlangsung sampai Pukul 09.00 WITA. Kemudian dilanjutkan persiapan oleh ibu-ibu
untuk acar selanjutnya,yang sesuai jadwal para undangan acara bersama dimulai
pada pukul 10.00 WITA. Acara inti ini dimulai dengan Do’a pembuka, kemudian
Pembacaan ayat suci Alqur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,
Pembacaan Sumpah Jati Diri Bangsa, mengheningkan cipta, Ikrar 8
Kesanggupan,melantunkan Syair Pohon Shiddiqiyyah, Syair sumber kemerdekaan dan
berdirinya NKRI,Syair kautsaran Putri. Kemudian diadakanya Acara santunan
Kebajikan kepada beberapa anak Yatim dan Duafa. sekitar pada pukul 11.10 WITA
yaitu acara Peresmian dua Anak Cabang JKPHS Denpasar (Denpasar Barat dan
Denpasar Selatan) ditandai dengan acara penandatanganan berita acara peresmian,
dilanjuakan dengan sesi Photo bersama sebagai dokumentasi.
Menginjak
acara selanjutnya yaitu sambutan-sambutan dari para tokoh yang sudah
dijadwalakan yaitu Ketua,JKPHS Cab. Denpasar,Ketau DPD ORSHID Kota
Denpasar,Ketua DPW ORSHID Bali, Kadus ,Kepala Kliean Adat Dukuh, Ketua Forum
Muslim Desa,Ketau Yayasan Masjid Setempat
.
Sambutan
pertama dari ketua Panitia acara pelaksanaan acara ini, beliau mengucapakan
banyak syukur alhamdulillah dan terimakasisih kepada semua partisipan yang
sudah membantu terselengaranyan acara Silturohmi dan Tasyakuran HUT JKPHS Cab.
Denpasar ke-6 ini dan memohon ma’af apa bila ada kekurangan dalam prasarana
yang ada dalam penyambutan para hadirin yang hadir.
Sambutan
yang kedua dari ketua JKPHS Cabang Denpasar Ibu Nurjanah, beliau mengucapakan
Syukur Alhamdulillah dan banyak terimaksih pada paniatia dan partisipan yang
telah membantu terlaksanaanya acara ini, dan juga terimakasih untuk semua pihak
yang telah membantu perkembanagn JKPHS Cab. Denpasar selama kurun waktu 6 tahun
ini, juga mengucapakan selamat atas terbentuknya dan di resmikanya kepengurusan
dua anak cabang (Denpasar Barat dan denpasar Selatan), beliau berharap semoga
kedepanya semua bisa saling bekerjasa sama dan bersinergi dalam perkembangan
JKPHS di Bali, semoga semakin bertambahnya umur semakin dewasa dalam besikap
menurut tantangan perkembangan jaman,semakin maju berkwalitas untuk mewujudkan
Shiddiqiyyah berkembang dan Lestari.
Sambutan
yang ketiga dari Ketua DPD ORSHID Kota Denpasar Bapak Bukhori Muslim, beliau
mengucapkan selamat atas acara HUT JKPHS Cab. Denpasar yang ke-6 dan peresmian
dua anak Cabang Denpasar Barat dan Denpasar Selatan, semoga kedepanya semakin
maju dan berkwalitas, pengurus DPD ORSHID Kota Denpasar akan siap membantu
dalam urusan berbagi pengalamn dalam
keorganisian dan mengurus legalitas hukum, walaupun secara lembaga otonom
sendiri-sendiri tetapi akan bekerja sama untuk kebaikan bersama.
Sambutan
yang ke empat dari ketua DPW ORSHID Bali Bapak Mustaji, beliau mengucapkan
selamat atas acara HUT JKPHS Cab. Denpasar yang ke-6 dan diresmikanya anak
cabang denpasar barat dan Denpasar Selatan. Beliau menjelaskan bahawa ajaran
shiddiqiyyah adalah ajaran yang berpusat di Kota Ploso Losari Jombang-Jatim,
Dengan Guru Besar Bapk KH.Muchamad Muchtar Muk’ti. Ajaranya sesuai dengan
Alqu’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW yang ada di dalam agama islam. Dan juga bukan
golongan Radikal dan teroris, di dalam shiddiqiyyah ditanamkanya rasa cinta tanah air dan menjaga
NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Beliau menjelaskan betapa
besarnya manfa’at kautsaran dan silaturohmi, dan mengutip sedikit arti dari
surat Al-Kautsar.
Sambutan
yang kelima dari Kadus/Kepala Dusun Dukuh Sari agar tidak terjadi
perpecahanperlu diadakanya acarapertemuan-pertemuan seperti ini biasa
silaturohmi bersama untuk memupuk rasa kebersamaan dan penyatuan rasa cinta
NKRI, walaupun kita ada banyak perbedaan tapi itulah yang menyatukan kita, di
indonesia ini bukan hanya agama islam, hindu,budha,kristen dan agama lainyayang
berjuang tetapi kemerdekaan ini kita raih secara bersama-sama dan bersama pula
kita mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Jangan biarkan
oknum-oknum yang yank tidak bertanggung jawab, mohon ma'af mengaku agama islam
tetapi menyebarkan hoax yang menjelek-jelekan agama lain atas kepentingan satu
golongan,yang malah menurut saya akan menjatuhkan nama agama islam itu sendiri,
mohon ma'af bila ucapan saya membuat kurang berkenan. Saya sangat bangga sekali
bisa diberikan kesempatan bisa berbicara tengah-tengah ibu-ibu dan bapak-bapak
yang hadir pada pertemuan hari ini. Sekali lagi saya ucapkan selamat keada
JKPHS Cabang denpasar, semoga kedepanya semakin maju dan berkembang,semakin
dewasa dalam pemikiranya dan yang terpenting tetap cinta merah putih tetap memegang teguh pendirian menjaga NKRI.
Sambutan
yang ke enam dari Kepala Kelian adat dukuh sari, beliau mengatakan kita wajib
bersyukur terhadap tuhan yang maha kuasa, karena anugrah-Nya lah kita bisa
berkumpul memperingati HUT JKPHS Cab. Denpasardan peresmian dua anak cabang
yang baru. Yang dapat saya sampaikan dimanapun kitaberada marilah kita
mendekatkan diri pada tuhan yang maha kuasa,menjaga keharmonisan yang membuat
kita bisa diterima dimanapun. Yaitu menjaga keharmonisan pada tuhan,pada sesama
manusia dn harmonis pada alam. Kalau dalam kepercayan orang Hindu Bali
keharmonisan itu berdasar dari tiga hal atau yang biasa disebut “Tri
KayaParisudha” yaitu,
1.
Mnacika
Parisudha, yaitu berfikir dengan fikiran yang baik,yang positif atau
benar dan suci. Karena pemikiran memegang peranan yang penting yang nantinya
akan tercetus pada perkataan dan perbuatan yang menjadi cermin apa yang
difikirkan.
2.
Wacika
Parisuda, yaitu berkata dengan perkataan yang baik,halus dan lemah
lembut , timbul dari hati yang tulus, tidak mencela dan menghinayang lain.
3.
Kayika
Parisudha, yaitu berbuat dengan perbuatan yang baik dengan mengendalikan
diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik.
(Sumber buku LaporanKegiatan Tahunan DPD ORSHID Badung 2017 - 2018/Kang Suwarno)
(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar