Assalamu'alaikum wr.wb
Alhmdulillahirrobil'alamiin
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa,
Innalilahi waina ilaihi rojiun, Hari ini Isnen,11 Shofar 1440 H, saudara kita Bpk.Ahmad Nurhuda telah pulang ke rohmatulloh. Jenazah dari RS.Sanglah telah dibawa Ke Banyuwangi dan akan dimakamkan di kampung Halamanya Dusun Paras Tembok,Desa.Jambewangi,Kec.Sempu.
Sedikit catatan yang bisa saya ambil hikmahnya, setelah mengikuti takziah dari RS Sanglah sampai waktu menunggu proses perawatan jenazah di Yayasan Musholla Al-Muhajirin,Jl.Pondok Indah IV Denpasar. Tadi dalam hati menurut saya terasa lama menunggu akan diadakanya pemandian Jenazah....kasihan beliau menunggu lama "gumam saya", demikian juga saya dengar dari rekan2 yg lain yg ikut takziah. dikarenakan tempat untuk mengurusi Jenazah di Musholla Al-Muhajirin masih di pakai tempat anak-anak TPQ mengaji.
Tapi ternyata Alloh SWT, mempunyai rencana sendiri buat mahluknya/almarhum P.Ahmad, Alhamdulillah setelah anak-anak selesai mengaji dan di akhiri lebih awal, melalui rangkaian persiapan memandikan jenazah dan pengkafanan secara shiddiqiyyah/Al Kamilah sampai tiba waktu Shollat Magrib, sehingga jama'ah sholat magrib yg full memenuhi musholla dari daerah sekitar sebagian besar tinggal dan ikut berjama'ah mensholatkan Almarhum P.Ahmad. sehingga lebih dari 4 Saf dan lebih dari 40 orang yg mensholatkan Jenazah Beliau.
Jadi ingat tadi waktu ngobrol bersama Habib Usman yang merupakan guru pembimbing P.Ahmad di jama'ah pengajian lain Daerah Batanta yang hadir dengan beberapa Anggota jama'ahnya, beliau bilang "P.Ahmad Nurhuda sudah ingin cepat ke musholla itu di sana di Tunggu para malaikat dan para Aulia Alloh". Habib Usman juga berpesan pada kami untuk mempersiapkan diri sebelum maut menjemput, tetaplah dalam kelompok-kelompok jama'ah pengajian, jangan keluar dari kelompok, ibarat domba yg sendirian keluar dari kelompok akan mudah diterkam pemangsa. Seperti ungkapan yg pernah saya dengar dari Ustadz Abdull Somad.
Shollat Jenazah di imami oleh Bpk.Kastam dan do'a bantuan rohani dipimpin Bpk.Ahmad Supri. Setelah do'a P.Ahmad Supri mewakili Keluarga Bpk.Ahmad Nurhuda, mengucapkan banyak-banyak terimakasih, atas semua bentuk bantuan moril,materiel dan do'a dari warga shiddiqiyyah semua dan jam'ah yang hadir. Dan apa bila semasa hidup beliau ada kesalahan mohon di ma'afkan, apa bila beliau ada hutang yg belum sempat terbayar mohon bisa menghubungi keluarga ahli waris beliau,
P.Ahmad Supri menghimbau di mohon di tiap-tiap pos kautsaran meluangkan waktu mendo'akan Bpk.Ahmad Nurhuda.
Semogga perjalanan dan urusan kubur P.Ahmad Nurhuda di mudahkan dan mendapatkan maghfiroh dari Alloh SWT. Keluarganya di berikan kesabaran. Dan kita yg masih hidup menjadi pengingat bahwa nanti kita juga akan menyusul, maka perlu menpersiapkan diri untuk membawa bekal amal kebaikan. Aamiin.
Hikmah dari rangkaian proses tadi bahwa Alloh SWT, menyayangi P.Ahmad Nurhuda dengan disholatkan di dalam musholla dengan jama'ah lebih dari 4 saf dengan lebih dari 40 orang, dari Warga Shiddiqiyyah, kaum muslimin lain yang hadir dan juga ada 2 orang Duriyah Keturunan Nabi Muhammad SAW/Habaib. Semogga dengan ini menjadi asbab diampuninya segala dosa P.Ahmad Nurhuda. Aamiin
Setelah di sholatkan jenazah P.Ahmad Nurhuda di bawa menggunakan Ambulan dari Ormas Ikawangi Dewata, yaitu Ormas yang berasal dari Banyuwangi untuk menaungi warga Banyuwangi yang merantau di Bali, kemudian Ambulan berangkat menuju Kota Banyuwangi di daerah kelahiran brliau. Dengan di ikuti 2 mobil rombongan keluarga dan beberapa warga toriqoh shiddiqiyyah bali yang ikut mrngantar sampai tujuan. Setiba di Desa Jambewangi sekitar jam 02.00 Malam, kemudian jenazah di kebumikan pada hari selasa pagi, dengan dihadiri tetangga,sanak saudara dan juga Warga Shiddiqiyyah yang ada di Banyuwangi.
Setelah di sholatkan jenazah P.Ahmad Nurhuda di bawa menggunakan Ambulan dari Ormas Ikawangi Dewata, yaitu Ormas yang berasal dari Banyuwangi untuk menaungi warga Banyuwangi yang merantau di Bali, kemudian Ambulan berangkat menuju Kota Banyuwangi di daerah kelahiran brliau. Dengan di ikuti 2 mobil rombongan keluarga dan beberapa warga toriqoh shiddiqiyyah bali yang ikut mrngantar sampai tujuan. Setiba di Desa Jambewangi sekitar jam 02.00 Malam, kemudian jenazah di kebumikan pada hari selasa pagi, dengan dihadiri tetangga,sanak saudara dan juga Warga Shiddiqiyyah yang ada di Banyuwangi.
Mohon ma'af bila tulisan ini kurang berkenan bagi teman sekalian semua. Tulisan ini saya buat sebagai pengingat bagi saya pribadi sesuai dengan postingan saya beberapa hari yang lalu tentang perjuangan P.Ahmad di Toriqoh Shiddiqiyyah terutama di kelompok Kautsaran Malam Rabu daerah Kepaon/Pemogan dan DPD ORSHID dengan gaya beliau yg supel, mengingatkan untuk setiap kegiatan shiddiqiyyah dan ngaji kautsaran dengan telpon dan SMS karena waktu itu belum ada aplikasi WA, mengajak teman dan kenalan bahkan ada yang beberapa masuk menjadi murid shiddiqiyyah,beliau suka mengkoleksi buku-buku, saya ingat pernah pinjam buku Sastro djendro yg dulu beli waktu ikut ngaji Isro' Miroj di Pondok pusat Ploso Jombang.
*Selamat Jalan Pakde Ahmad Nur Huda*
ALLOHUMMANGHFIR LI-PAK.ACHMAD NURHUDA, WARFA DAROJATAHU FIL MAHDIYYINA, WAFSAH LAHU FI QOBRIHI, WANAWWIR LAHUFIHI, WAKHLUFHU FI’AQIBIHI
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
(Kang Suwarno)