Senin, 22 Oktober 2018

Selamat Jalan Bpk. Achmad Nurhuda

Mengenang Warga Shiddiqiyyah Bali Bpk. Achmad Nurhuda, Kepaon/Pemogan/Denpasar

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhmdulillahirrobil'alamiin
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, 

Innalilahi waina ilaihi rojiun, Hari ini Isnen,11 Shofar 1440 H, saudara kita Bpk.Ahmad Nurhuda telah pulang ke rohmatulloh. Jenazah dari RS.Sanglah telah dibawa Ke Banyuwangi dan akan dimakamkan di kampung Halamanya Dusun Paras Tembok,Desa.Jambewangi,Kec.Sempu.

Sedikit catatan yang bisa saya ambil hikmahnya, setelah mengikuti takziah dari RS Sanglah sampai waktu menunggu proses perawatan jenazah di Yayasan Musholla Al-Muhajirin,Jl.Pondok Indah IV Denpasar. Tadi dalam hati menurut saya terasa lama menunggu akan diadakanya pemandian Jenazah....kasihan beliau menunggu lama "gumam saya", demikian juga saya dengar dari rekan2 yg lain yg ikut takziah. dikarenakan tempat untuk mengurusi Jenazah di Musholla Al-Muhajirin masih di pakai tempat anak-anak TPQ mengaji.

Tapi ternyata Alloh SWT, mempunyai rencana sendiri buat mahluknya/almarhum P.Ahmad, Alhamdulillah setelah anak-anak selesai mengaji dan di akhiri lebih awal, melalui rangkaian persiapan memandikan jenazah dan pengkafanan secara shiddiqiyyah/Al Kamilah sampai tiba waktu Shollat Magrib, sehingga jama'ah sholat magrib yg full memenuhi musholla dari daerah sekitar sebagian besar tinggal dan ikut berjama'ah mensholatkan Almarhum P.Ahmad. sehingga lebih dari 4 Saf dan lebih dari 40 orang yg mensholatkan Jenazah Beliau. 

Jadi ingat tadi waktu ngobrol bersama Habib Usman yang merupakan guru pembimbing P.Ahmad di jama'ah pengajian lain Daerah Batanta yang hadir dengan beberapa Anggota jama'ahnya, beliau bilang "P.Ahmad Nurhuda sudah ingin cepat ke musholla itu di sana di Tunggu para malaikat dan para Aulia Alloh". Habib Usman juga berpesan pada kami untuk mempersiapkan diri sebelum maut menjemput, tetaplah dalam kelompok-kelompok jama'ah pengajian, jangan keluar dari kelompok, ibarat domba yg sendirian keluar dari kelompok akan mudah diterkam pemangsa. Seperti ungkapan yg pernah saya dengar dari Ustadz Abdull Somad.

Shollat Jenazah di imami oleh Bpk.Kastam dan do'a bantuan rohani dipimpin Bpk.Ahmad Supri. Setelah do'a P.Ahmad Supri mewakili  Keluarga Bpk.Ahmad Nurhuda, mengucapkan banyak-banyak terimakasih, atas semua bentuk bantuan moril,materiel dan do'a dari warga shiddiqiyyah  semua dan jam'ah yang hadir. Dan apa bila semasa hidup beliau ada kesalahan mohon di ma'afkan, apa bila beliau ada hutang yg belum sempat terbayar mohon bisa menghubungi keluarga ahli waris beliau,

P.Ahmad Supri menghimbau di mohon di tiap-tiap pos kautsaran meluangkan waktu mendo'akan Bpk.Ahmad Nurhuda.

Semogga perjalanan dan urusan kubur P.Ahmad Nurhuda di mudahkan dan mendapatkan maghfiroh dari Alloh SWT. Keluarganya di berikan kesabaran. Dan kita yg masih hidup menjadi pengingat bahwa nanti kita juga akan menyusul, maka perlu menpersiapkan diri untuk membawa bekal amal kebaikan. Aamiin.

Hikmah dari rangkaian proses tadi bahwa Alloh SWT, menyayangi P.Ahmad Nurhuda dengan disholatkan di dalam musholla dengan jama'ah lebih dari 4 saf dengan lebih dari 40 orang, dari Warga Shiddiqiyyah, kaum muslimin lain yang hadir dan juga ada 2 orang Duriyah Keturunan Nabi Muhammad SAW/Habaib. Semogga dengan ini menjadi asbab diampuninya segala dosa P.Ahmad Nurhuda. Aamiin


Setelah di sholatkan jenazah P.Ahmad Nurhuda di bawa menggunakan Ambulan dari Ormas Ikawangi Dewata, yaitu Ormas yang berasal dari Banyuwangi untuk menaungi warga Banyuwangi yang merantau di Bali, kemudian Ambulan berangkat menuju Kota Banyuwangi di daerah kelahiran brliau. Dengan di ikuti 2 mobil rombongan keluarga dan beberapa warga toriqoh shiddiqiyyah bali yang ikut mrngantar sampai tujuan. Setiba di Desa Jambewangi sekitar jam 02.00 Malam, kemudian jenazah di kebumikan pada hari selasa pagi, dengan dihadiri tetangga,sanak saudara dan juga Warga Shiddiqiyyah yang ada di Banyuwangi.

Mohon ma'af bila tulisan ini kurang berkenan bagi teman sekalian semua. Tulisan ini saya buat sebagai pengingat bagi saya pribadi sesuai dengan postingan saya beberapa hari yang lalu tentang perjuangan P.Ahmad di Toriqoh Shiddiqiyyah terutama di kelompok Kautsaran Malam Rabu daerah Kepaon/Pemogan dan DPD ORSHID dengan gaya beliau yg supel, mengingatkan untuk setiap kegiatan shiddiqiyyah dan ngaji kautsaran dengan telpon dan SMS karena waktu itu belum ada aplikasi WA, mengajak teman dan kenalan bahkan ada yang beberapa masuk menjadi murid shiddiqiyyah,beliau suka mengkoleksi buku-buku, saya ingat pernah pinjam buku Sastro djendro yg dulu beli waktu ikut ngaji Isro' Miroj di Pondok pusat Ploso Jombang.

 *Selamat Jalan Pakde Ahmad Nur Huda* 

ALLOHUMMANGHFIR LI-PAK.ACHMAD NURHUDA, WARFA DAROJATAHU FIL MAHDIYYINA, WAFSAH LAHU  FI QOBRIHI, WANAWWIR LAHUFIHI, WAKHLUFHU FI’AQIBIHI

Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb

(Kang Suwarno)

Jumat, 19 Oktober 2018

RK Al-Kamilah Shiddiqiyyah Bali Hadir Di Kampung Bugis Suwung

Menghadiri Acara Tasyakuran Tahun Baru Idlam 1440 Hijriyah, di Kampung Bugis Suwung Denpasar Selatan.
   Pengurus Rukun Kifayah (RK) Al-Kamilah Shiddiqiyyah Bali menghadari acara Tasyakuran tahun baru Hijriyah 1440, dalam hal ini di wakili Ketua RK Bpk. Sohibul Fa'il, Sekretaris Bpk. Suwadi dan Bendahara Bpk. Suprapto. sebagaimana kita ketahui warga Toriqoh Shiddiqiyyah Bali membentuk Kelompok Kifayah yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan kifayah apabila ada warga yang meninggal, mengingat sulit mendapatkan Tanah Kuburan khusus umat muslim di Bali. Sehingga warga membentuk Rukun Kifayah dengan nama "RK Alkamilah Shiddiqiyyah Bali" dan saat ini terdaftar menjadi anggota Kifayah di Yayasan Al Muqorobin Kampung Bugis Suwung yang sudah mempunyai prasarana ambulan dan Tanah Pemakaman Muslim.

     Dalam perayaan Tahun baru Hijriyah 1440 kali ini berlangsung dalam suasana berbeda dan penuh keakraban di halaman Masjid setempat. Yaitu di hari Ahad 14 Oktober 2018, acara yang mengusung tema,"Perkuat Tali Shilaturohmi dengan Iman dan Taqwa demi Hari Esok yang Lebih Baik". 
Dalam acara kali ini juga dihadiri  Pelingsir Puri Pemecutan Denpasar, Ida Cokorda Pemecutan XI. Bahkan cok pemecutan juga ikut memainkan alat musik rebana bersama ibu-ibu grub rebana yang mengisi acara tersebut.


   Sesepuh masyarakat bugis Bali dan sekaligus ketua Yayasan Al-Muqorobin dan Juga Anggota DPRD Kota Denpasar, Bpk. H. Nuh Fatah SH, dalam sambutanya menekankan pentingnya tetap menjaga shilaturohmi hubungan baik antara sesama muslim, dengan Hindu Bali maupun agama lainya. Sebab  akulturasi Islam-Hindu di kampunv bugis Suwung sudah terjalin lebih dari 400 tahun silam hingga sekarang. Meski beda keyakinan tak sekalipun timbul gesekan dengan warga Bali. Hubungan harmonis ini sudah terjalin selama ratusan tahun, khususnya dengan Warga Puri Pemecutan. Dituturkan Kampung bugis Suwung dan ksmpung bugis lainya di Bali memiliki historis dengan pihak kerajaan,khususnya pihak Kerajaan Badung Puri Pemecutan. Kami tetap menjalin komunikasi menyikapi isu-isu sensitif terkait hubungan antar umat beragama khususnya di Bali. Tukas Nuh Fatah yang juga berprovesi sebagsi advokat ini. Untuk itu hubungan baik yang sudah terjalin ini harus dijaga dan diprlihara dengan baik dalam kerangka Hablum minanas, tanpa mencampuriurusan akidah masing-masing.

   Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh Kampung Bugis dari daerah lain seperti dari Serangan,Petang,Tuban dan Tanjung Benoa. Cok Pemecutan mengingatkan warga kampung bugis harus harmonis tidak mudah termakan isu-isu negatif yang berpotensi memperoecah persatuan, hubungan baik ini terjalin sejak lama "sejarah membuktikan para nenek moyang warga kampung Bugis dulu selalu ikut berperanf membela Kerajaan" unhkap cok Pemecutan.(red)

Badung, 20 Oktober 2018 (Kang Suwarno)

Rabu, 17 Oktober 2018

Tasyakuran HUT JKPHS(Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah) Cabang Denpasar Ke-6


SHILLATURROHMI BERSAMA Dalam Rangka Tasyakuran HUT JKPHS(Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah) Cabang Denpasar Ke-6 , dan Peresmian anak cabang Denpasar Barat dan Denpasar Selatan


Tasyakuran HUT JKPHS Cabang Denpasar yang ke-6, sekaligus peresmian 2 anak  cabang yaitu Anak Cabang Denpasar Barat dan Anak cabang Denpasar Selatan, sekaligus bertepatan dengan tasyakuran hari lahir mursyid, acara ini berlangsung pada Minggu 11 Maret 2018 / 23 Jumaddil Akhir 1439 H, Bertempat di secretariat JKPHS Cabang Denpasar yang beralamat di Jl.Gunung Muria I no.29, Monang-Maning Denpasar Bali.

Acara ini di hadiri oleh Ibu-ibu jam’Jam’iyyah Kautsaran Putri hajarulloh Shiddiqiyah Cabang Denpasar Para undangan dari lembaga-lembaga otonom  dilingkungan Toriqoh Shiddiqiyyah, para warga shiddiqiyyah yang berada disekitar Denpasar dan Undangang Tokoh diluar shiddiqiyyah.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WITA yaitu dengan acara Kautasarn bersama dalam rangka Tasyakuran Hari Lahir Mursyid oleh ibu-ibu JKPHS Cab. Denpasar, acara awal ini berlangsung sampai Pukul 09.00 WITA. Kemudian dilanjutkan persiapan oleh ibu-ibu untuk acar selanjutnya,yang sesuai jadwal para undangan acara bersama dimulai pada pukul 10.00 WITA. Acara inti ini dimulai dengan Do’a pembuka, kemudian Pembacaan ayat suci Alqur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Sumpah Jati Diri Bangsa, mengheningkan cipta, Ikrar 8 Kesanggupan,melantunkan Syair Pohon Shiddiqiyyah, Syair sumber kemerdekaan dan berdirinya NKRI,Syair kautsaran Putri. Kemudian diadakanya Acara santunan Kebajikan kepada beberapa anak Yatim dan Duafa. sekitar pada pukul 11.10 WITA yaitu acara Peresmian dua Anak Cabang JKPHS Denpasar (Denpasar Barat dan Denpasar Selatan) ditandai dengan acara penandatanganan berita acara peresmian, dilanjuakan dengan sesi Photo bersama sebagai dokumentasi.
Menginjak acara selanjutnya yaitu sambutan-sambutan dari para tokoh yang sudah dijadwalakan yaitu Ketua,JKPHS Cab. Denpasar,Ketau DPD ORSHID Kota Denpasar,Ketua DPW ORSHID Bali, Kadus ,Kepala Kliean Adat Dukuh, Ketua Forum Muslim Desa,Ketau Yayasan Masjid Setempat
.
Sambutan pertama dari ketua Panitia acara pelaksanaan acara ini, beliau mengucapakan banyak syukur alhamdulillah dan terimakasisih kepada semua partisipan yang sudah membantu terselengaranyan acara Silturohmi dan Tasyakuran HUT JKPHS Cab. Denpasar ke-6 ini dan memohon ma’af apa bila ada kekurangan dalam prasarana yang ada dalam penyambutan para hadirin yang hadir.
Sambutan yang kedua dari ketua JKPHS Cabang Denpasar Ibu Nurjanah, beliau mengucapakan Syukur Alhamdulillah dan banyak terimaksih pada paniatia dan partisipan yang telah membantu terlaksanaanya acara ini, dan juga terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu perkembanagn JKPHS Cab. Denpasar selama kurun waktu 6 tahun ini, juga mengucapakan selamat atas terbentuknya dan di resmikanya kepengurusan dua anak cabang (Denpasar Barat dan denpasar Selatan), beliau berharap semoga kedepanya semua bisa saling bekerjasa sama dan bersinergi dalam perkembangan JKPHS di Bali, semoga semakin bertambahnya umur semakin dewasa dalam besikap menurut tantangan perkembangan jaman,semakin maju berkwalitas untuk mewujudkan Shiddiqiyyah berkembang dan Lestari.

Sambutan yang ketiga dari Ketua DPD ORSHID Kota Denpasar Bapak Bukhori Muslim, beliau mengucapkan selamat atas acara HUT JKPHS Cab. Denpasar yang ke-6 dan peresmian dua anak Cabang Denpasar Barat dan Denpasar Selatan, semoga kedepanya semakin maju dan berkwalitas, pengurus DPD ORSHID Kota Denpasar akan siap membantu dalam urusan  berbagi pengalamn dalam keorganisian dan mengurus legalitas hukum, walaupun secara lembaga otonom sendiri-sendiri tetapi akan bekerja sama untuk kebaikan bersama.

Sambutan yang ke empat dari ketua DPW ORSHID Bali Bapak Mustaji, beliau mengucapkan selamat atas acara HUT JKPHS Cab. Denpasar yang ke-6 dan diresmikanya anak cabang denpasar barat dan Denpasar Selatan. Beliau menjelaskan bahawa ajaran shiddiqiyyah adalah ajaran yang berpusat di Kota Ploso Losari Jombang-Jatim, Dengan Guru Besar Bapk KH.Muchamad Muchtar Muk’ti. Ajaranya sesuai dengan Alqu’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW yang ada di dalam agama islam. Dan juga bukan golongan Radikal dan teroris, di dalam shiddiqiyyah  ditanamkanya rasa cinta tanah air dan menjaga NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Beliau menjelaskan betapa besarnya manfa’at kautsaran dan silaturohmi, dan mengutip sedikit arti dari surat Al-Kautsar.
Sambutan yang kelima dari Kadus/Kepala Dusun Dukuh Sari agar tidak terjadi perpecahanperlu diadakanya acarapertemuan-pertemuan seperti ini biasa silaturohmi bersama untuk memupuk rasa kebersamaan dan penyatuan rasa cinta NKRI, walaupun kita ada banyak perbedaan tapi itulah yang menyatukan kita, di indonesia ini bukan hanya agama islam, hindu,budha,kristen dan agama lainyayang berjuang tetapi kemerdekaan ini kita raih secara bersama-sama dan bersama pula kita mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Jangan biarkan oknum-oknum yang yank tidak bertanggung jawab, mohon ma'af mengaku agama islam tetapi menyebarkan hoax yang menjelek-jelekan agama lain atas kepentingan satu golongan,yang malah menurut saya akan menjatuhkan nama agama islam itu sendiri, mohon ma'af bila ucapan saya membuat kurang berkenan. Saya sangat bangga sekali bisa diberikan kesempatan bisa berbicara tengah-tengah ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir pada pertemuan hari ini. Sekali lagi saya ucapkan selamat keada JKPHS Cabang denpasar, semoga kedepanya semakin maju dan berkembang,semakin dewasa dalam pemikiranya dan yang terpenting tetap cinta merah putih  tetap memegang teguh pendirian menjaga NKRI.

Sambutan yang ke enam dari Kepala Kelian adat dukuh sari, beliau mengatakan kita wajib bersyukur terhadap tuhan yang maha kuasa, karena anugrah-Nya lah kita bisa berkumpul memperingati HUT JKPHS Cab. Denpasardan peresmian dua anak cabang yang baru. Yang dapat saya sampaikan dimanapun kitaberada marilah kita mendekatkan diri pada tuhan yang maha kuasa,menjaga keharmonisan yang membuat kita bisa diterima dimanapun. Yaitu menjaga keharmonisan pada tuhan,pada sesama manusia dn harmonis pada alam. Kalau dalam kepercayan orang Hindu Bali keharmonisan itu berdasar dari tiga hal atau yang biasa disebut “Tri KayaParisudha” yaitu,
1.    Mnacika Parisudha, yaitu berfikir dengan fikiran yang baik,yang positif atau benar dan suci. Karena pemikiran memegang peranan yang penting yang nantinya akan tercetus pada perkataan dan perbuatan yang menjadi cermin apa yang difikirkan.
2.    Wacika Parisuda, yaitu berkata dengan perkataan yang baik,halus dan lemah lembut , timbul dari hati yang tulus, tidak mencela dan menghinayang lain.
3.    Kayika Parisudha, yaitu berbuat dengan perbuatan yang baik dengan mengendalikan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. 

(Sumber buku LaporanKegiatan Tahunan DPD ORSHID Badung 2017 - 2018/Kang Suwarno)

(



PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI SHIDDIQIYYAH (RLHS) 2017 Di Desa Pegayaman

LAPORAN SINGKAT KEGIATAN
PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI SHIDDIQIYYAH (RLHS)
Di Desa Pegayaman 2017




Bentuk Bangunan sebelum dan sesudah perbaikan
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah, Atas berkat Rohamat Alloh Yang Maha Kuasa, dalam postingan kali ini kami mencoba memberikan informasi tentang kegiatan pembangunan RLHS Di Desa Pegayaman yang telah terlaksana satu tahun yang lalu, tujuan penulisan informasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang beberapa kegiatan yang menjadi agenda Toriqoh shiddiqiyyah, diantaranya Pembangunan Rumah Layak Huni (RLHS), Santunan Nasional, Tanggap Bencana, kegiatan Keagamaan dan sosial lainya. dan juga sebagai bentuk dokumentasi kegiatan yang akan menjadi bahan acuan dalam semua kegiatan kedepanya.
 Pelaksanaan pembangunan RLHS (Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah) ini dalam rangka wujud syukur mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-72 Tahun, yang dilakukan oleh DHIBRA Perwakilan Bali yang merupakan salah satu lembaga otonom dilingkungan Organisasi Toriqoh Shiddiqiyyah, bertempatdi Dusun Kubu, Kelurahan Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, INDONESIA  RAYA
kegiatan ini bertujuan untuk Mewujudkan Rumah Layak Huni Bagi masyarakat Yang Kurang Mampu. yaitu diberikan pada P.Zainal dan keluarga. dalam proses pembangunan memerlukan beberapa tahapan, yaitu:
A. TAHAP PERTAMA
Setelah melakukan survei, Pada hari ini Kamis, Tgl 19-10-2017, Dalam rangka mensukseskan program pembangunan Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah (RLHS) DHIBRA Shiddiqiyyah Perwakilan Bali yang berlokasi di Dusun Kubu, Kelurahan Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Dilakuakn pemberitahuan bahwa akan dilaksanakan kegiatan oleh Team RLHS pada dinas dan instansi terkait: 
  1. Penyampaian secara lisan dan Secara tertulis melalui surat perihal pemberitahuan program RLHS di lokasi kepada Perbekel Pegayaman, Kepala Camat Sukasada,  Kapolsek Sukasada.  Dengan point penyampaian : Pemilihan tempat pembangunan RLHS berdasarkan survey yang telah dilaksanakan sebelumnya bahwa lokasi rumah tersebut,  berukuran 5 M x 2.6 M, berdinding seng, 1 kamar tidur yang dihuni 5 orang (Ayah, Ibu, dan 3 orang anak), Tempat MCK di sungai dan WC yang letaknya berjauhan, sehingga lokasi tersebut ditetapkan sebagai tempat Program RLHS
  2. Pemasangan Spanduk pelaksanaan RLHS di 3 titik, pukul 12.00 -  14.00
  3. Pemasangan Tenda Terpal pukul 14.00 -  15.00
  4.  Pembuatan Tandon Air
  5. Shilaturrahmi ke Mushola At Taubah (Yeh Mumbul) , Dusun Timur Jalan Desa Pegayaman 
  6. Tanggapan dari aparat terkait : program RLHS dipersilahkan untuk dilanjutkan dalam proses pembangunanya.

B.TAHAP KEDUA

  1. Dilakasanakan Kerja Bakti Pengangkutan bahan material ke lokasi pembangunan pada hari senin-rabu tanggal 02-04 Shofar 1439 H. Dibantu oleh warga pegayaman.
  2. Penggalian pondasi diawali pada hari sabtu pagi, tanggal 07 shofar 1439 H. Dibantu oleh warga pegayaman.
  3. Prosesi peletakan batu pertama dilaksanakan pada hari minggu jam 09.00 WITA tanggal 08 shofar 1439 H dan diadakan tumpengan dengan mengundang kepala dusun dan wakilnya, penghulu dan warga setempat. warga shiddiqiyyah daerah Bali dan para relawan ikut serta gotong royong pada acara tersebut.
  4. Progres Pembangunan baru diadakan pembelanjaan bahan material batu dan pasir, untuk besi masih dalam pencarian harga termurah dan kwalitas yang baik untuk kebutuhan pondasi. Dan akan diadakan pembelian bata ringan untuk kebutuhan dinding bangunan.
  5. Proges pelaksana akan diambilkan tukang dari warga pegayaman 1 dan pembantu tukang 2, dari warga shiddiqiyyah tukang 1. Dan dibantu para relawan,  konsumsi akan dimasak di wilayah pembangunan.

C. ATAHAP KETIGA

    Setelah kurun waktu kurang lebih 3 bulan proses pembangunan rumah baru sudah jadi. Sehingga Pada Minggu 28 Januari 218, diadakanya prosesi acara penyerahan RLHS kepada Bpk. Zainal dan keluarga serta diadakanya acara santunan bagi anak yatim di daerah sekitar Desa Pegayaman , sebagaimana sudah menjadi ciri khas warga Toriqoh Shiddiqiyyah sesuai dawuh Sang Mursyid di setiap kegiatan apapun harus diadakan shodaqoh dan santunan bagi yang membutuhkan.




Prosesi penyerahan RLH dan Santunan.
Masyarakat di Desa Pegayaman sangat mendukung acara kegiatan RLHS ini, terutama bagi P.zainal dan Keluarga. Mereka sanagat berterimakasih kepada warga Shiddiqiyyah dan Para Relawan yang sudah sangat membatu, walupun medan dan cuaca yang sulit tidak menyurutkan niat membantu bagi terwujudnya Rumah layak Huni ini, dengan tidak meropotkan si tuan rumah, karena baik dari segi dana,material maupun konsumsi logistic para pekerja murni dari shodaqoh dan iktiar warga Toriqoh Shiddiqiyyah bali.  Kegiatan ini sangat bagus manfaatnya bagi warga yang kurang mampu yang belum terjangkau oleh Pihak Pemerintah maupun pihak swasta lainya, dan juga sebagai syiar dan pengembangan toriqoh shiddiqiyyah di Nusantara, dan terutama sebagai wujud Mensykuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Replublik Indonesia ke-72 Tahun. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan pembangunan RLHS ini,semoga menjadi amal baik kita dan mendapatkan Ridho dari Alloh SWT, menjadi bentuk Cinta Kita pada tanah Air Indonesia dan wujud syukur atas nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Demikian Laporan singkat perihal pembangunan RLHS Di Desa Pegayaman yang telah terlaksana satu tahun yang lalu, dan saat ini juga telah dilaksanakan pembanguan RLHS Di Desa Tuwed Jembrana Bali dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 73 tahun, yang saat ini masih dalam prosese pembangunan. kami akan sampaikan laporan tentang kegiatan tersebut dalam kabar berita selanjunya. tentunya penyampain informasi ini masih banyak kekurangan dalam penyampaianya, kami selalu terbuka untuk semua saran dan kritik yang membangun untuk kebaikan kita semua. 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Badung, 7 Saffar 1440 H/18 Oktober 2018
(Penulis Kang Suwarno)



KKS (Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah) Kelompok Gatot Koco Badung


KKS (Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah) 
Awal Terbentuknya Kelompok Gatot Koco Badung



Assalamua'alaikum Wr.Wb, 

Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, Pada Postingan kali ini admin mencoba memberikan Informasi tentang sejarah terbentuknya Kelompok TR Gatot Koco Badung dalam keanggotaan Kopersai Khozanah Shiddiqiyyah.

Pada hari Jum’at Malam Sabtu 23 Maret 2018, Pukul 20.30 – 11.30 WITA, bertempat di Rumah Bapak Mustaji Ketua DPW ORSHID Bali  (Jl. Simpati,Tuban Kuta – Badung - Bali), telah dilakukan Sosialisasi Tentang Program  Koperasi KhosanahShiddiqiyyah, oleh Ibu Ummul Choironi (manager Koperasi KhosanahShiddiqiyyah Pusat) dan Sekjen DPP ORSHID Pusat
.

Acara ini dihadiri oleh 16 orang, yang terdiri dari perwakilan pengurus lembaga otonom dilingkungan Shiddiqiyyah (DPW ORSHID Bali, DPD ORSHID Se Bali, YPS Se Bali, DHIBRA Perwakilan Bali, JKPHS Cabang Denpasar, dan Warga Shiddiqiyyah Bali), Pertemuan tersebut telah menghasilkan kesepakatan dengan terbentuknya Kelompok Tanggung Renteng DPD ORSHID Badung, Dengan Nama ” Kelompok TR Gatot Kaca”. dengan terpilihnya Suwarno sebagi PJ1, Bpk.Santoso sebagi  PJ2 dan Bpk. Mujiono sebagi PPL Badung.
Di tindak lanjuti oleh kelompok, Pada hari Minggu, 08 April 2018,jam 14.00 – 16.00 WITA, bertempat di Rumah Bpk.Santoso, Jl. Mahardika no.3,By Pass Nusa Dua Mummbul. Diadakan pertemuan lanjutan untuk  pemantaban pembentukan “Kelompok TR Gatot Kaca”, dengan dihadiri 8 Orang, dilakukan pendataan anggota baru dan warga yang dulu sudah terdaftar di KKS Pusat namun selama ini fakum. Pada pendataan awal tercatat 16 Orang, pada pendataan lanjutan jumlah anggota menjadi 21 orang anggota.

Sekilas tentang sejarah terbentuknya KKS (Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah). 
Untuk Meningkatkan kesejahteraan warga Shiddiqiyyah telah menjadi misi organisasi Shiddiqiyyah. Merujuk pada petunjuk Bpk Kyai Muhammad Muchtar Mu'thi dan himbauan yang dikeluarkan untuk mendirikan koperasi, maka dalam mewujudkan misi ini kesejahteraan ini melalui Departemen Kemakmuran dengan salah satu programnya adalah pendirian koperasi sebagai bentuk riil usaha mewujudkan ekonomi kerakyatan. 

Alhamdulillah, Bapak Kyai berkenan untuk memberikan nama koperasi baru tersebut dengan nama "Khozanah Shiddiqiyyah" pada tanggal 2 Jumadil Ula 1433H / 25 Maret 2012M. Maka dimulailah upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut, yang diawali dari kesepakatan bersama antara Dewan Pengawas, Dewan Ketahanan dan Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Shiddiqiyyah menjelang pelantikan pengurus ORSHID di tingkat pusat. 
Maka pembinaan dan sosialisasi kemanfaatan koperasi kepada para anggota dan calon anggota kami lakukan dengan melibatkan Dinas Koperasi tingkat Jawa Timur dan Kabupaten Jombang mengawali berdirinya koperasi ini. Untuk legalitas Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah, pengurus telah mendapat nomor badan hukum dari Dinas Koperasi Propinsi Jawa Timur yaitu Nomor : P2T/12/09.01/01/VII/2012.

JATIDIRI KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH 
1.       Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah merupakan sarana untuk mencapai misi organisasi Shiddiqiyyah dalam memakmurkan warga Shiddiqiyyah.
2.       Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah Dari Warga, Oleh Warga dan Untuk Warga Shiddiqiyyah.
3.       Koperasi Khozanah Shiddiqiyyah dalam keanggotaannya WAJIB diikuti oleh seluruh warga Shiddiqiyyah.


VISI KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH

Mensejahterakan Warga Shiddiqiyyah

MISI KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH

1.         Membangun lembaga keuangan yang kuat.
2.         Memberikan pelatihan kewirausahaan yang berkesinambungan.
3.         Membuat jaringan ekonomi yang kuat.
4.         Membuka lapangan kerja.

LOGO KOPERASI KHOZANAH SHIDDIQIYYAH






Demikian sekilas informasi tentang Kelompok KKS Gatot Koco Badung, yang saat telah terbentuk dan memasuki bulan yang ke Tujuh, semenjak terbentuknya Pemantaban kelompok pada 08 April 2018. semoga kedepanya semakin maju, membawa kemanfa'atan bagi seluruh anggota.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Badung, Rabu,06 Saffar 1440 H / 17 Oktober 2018
Penulis : Kang Suwarno 




                                                                                                                                   









MUSDA PERTAMA ORGANISASI SHIDIQIYYAH di Kab. Badung

MUSDA PERTAMA ORGANISASI SHIDIQIYYAH di Kab. Badung

Bpk.Mujiono Ketua DPD ORSHID Badung Yang Pertama

Assalamu'alaikum Wr.Wb. 

Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa

Apa kabar Pemerhati ORSHID Badung sekalian, semogga kita semua selalu dalam ridho Alloh SWT, dalam postingan kali ini kami mencoba menceritakan perihal DPD ORSHID Badung pada masa awal perkembanganya di Badung.

Di Pulau Dewata, Bali, saat itu sudah berdiri DPW dan dua  DPD Orshid (Organisasi Shidiqiyyah) -- DPD Orshid Badung dan DPD Orshid Kota Denpasar. Meski baru memiliki dua  DPD, kekompakan dan kebersamaan organisasi ini sangat solid. Terbukti pasca Muswil yang digelar di Hotel Nirmala Jimbaran, Juli 2012 lalu, para pengurus DPD mengadakan Musda sebagai amanah organisasi.

DPD Orshid Badung sebagai organisasi berjiwa Tasyawuf manunggalnya keimanan dan kemanusiaan ini menggelar musda pertamanya 7 Desember 2012 lalu di Aula Mushola Al-Hidayah Nusa Dua. Sementara Musda Orshid Kota Denpasar dilaksanakan di Aula Yayasan Silaturrohim Denpasar, 19 Desember 2012. 
Musda Badung dihadiri pengurus DPD dan para pengurus DPC Kuta, DPC Kuta Selatan dan DPC Kuta Utara, dan peserta  peninjau. Musda dihadiri oleh Ketua DPW ORSHID Bali yang baru, Dody Kusmaryadi. Musda diawali dengan kautsaran bersama.

Dalam proses Musda sempat muncul dua kandidat calon ketua.  Kandidat pertama, P.Mustadji, diusulkan oleh DPC Kuta dan Kuta Selatan, sedangkan kandidat kedua, P.Mujiono diusulkan oleh DPC Kuta Utara. Dalam pemilihan menggunakan sistem musyawarah mufakat, kedua kandidat bersepakat bahwa yang diberi amanah untuk memimpin Orshid Badung adalah P.Mujiono.

Bpk.Dody Kusmayadi berpesan bahwa Musda merupakan amanah organisasi, dan siapapun yang terpilih harus didukung bersama, berjuang bersama demi kemajuan organisasi. Sementara itu menurut Ketua Panitia Agus Iswahyudi, Musda DPD Badung sangat meriah karena dihadiri  jamaah kautsaran  kelompok Nusa Dua yang dengan tekun mengikuti jalannya Musda. Musda juga diisi dengan mengadakan  santunan anak yatim yang merupakan ciri khas  organisasi ini. 

Di tempat lain, Musda Orshid Kota Denpasar juga berlangsung meriah, dihadiri peserta DPD, DPW dan lembaga otonom YPS, DIBRA, JKP Kautsaran Putri serta DPC Denpasar Barat dan DPC Denpasar Selatan.  Musda Orshid Denpasar juga dihadiri oleh peserta peninjau dari Badung dan tokoh masyarakat.
Di Musda Orshid Denpasar juga muncul dua kandidat calon ketua, yakni pengurus lama H.Husni Abdullah usulan dari DPC Denbar dan lembaga Otonom YPS, serta Bukhori Muslim usulan dari JKP Kautsaran Putri, DPC Denpasar Selatan dan lembaga otonom DIBRA.  Sebelum pemungutan suara berlangsung sesuai  tata tertib sidang yang dipimpin oleh Agus Iswahyudi,  kandidat wajib menyampaikan visi misi selama lima menit.
Bukhori Muslim  dalam visi misinya menegaskan akan bekerja maksimal demi kemajuan organisasi. Ia memberi prioritas pada keberadaan kesekretariatan dan legalitas organisasi. Sementara H.Husni Abdullah yang selama ini menjadi ketua DPD Kota Denpasar dalam visi misinya mengatakan, sejak kepemimpinannya  telah berbuat menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART yaitu memfasilitasi terbentuknya lembaga otonom YPS Kota Denpasar. Juga memfasilitasi terbentuknya lembaga otonom DIBRA, dan terakhir memfasilitasi terbentuknya lembaga JKP Kautsaran Putri Kota Denpasar. Selain itu juga telah membentuk dua DPC Orshid yakni DPC Denpasar Selatan dan DPC Denpasar Barat. Karena tugas organisasi  sangat banyak, maka yang belum terbentuk dan belum tercapai merupakan PR bagi ketua terpilih dan harus  dilanjutkan dan disempurnakan oleh ketua  pengurus yang baru.

Di akhir visi misinya H.Husni Abdullah yang kerap disapa Bang Haji Doel ini, secara bijak mengundurkan diri dari pencalonan ketua. Pengunduran dirinya dari pencalonan tersebut dikatakannya untuk regenerasi dan pengkaderan. Berdasarkan tatib pemilihan, apabila calon hanya satu orang (tunggal) maka otomatis menjadi ketua. Untuk itu Bukhori Muslim dengan tanpa melalui pemungutan suara, langsung dinobatkan sebagai ketua DPD Orshid Kota Denpasar periode 2012 -2015.


Demikian sekilas sejarah awal perkembangan DPD ORSHID Badung yang dapat admin informasikan, semoga ini bisa menjadi catatan dan evaluasi untuk perkembangan DPD ORSHID Badung kedepanya. 
Berita ini kami Kutib dari (http://etabloidgalangkangin2.blogspot.com/2013/01/musda-pertama-organisasi-shidiqiyyah.html?m=1)




Semoga postingan ini bermanfa'at, kami selalu terbuka atas kritik dan saranya dari pemerhati sekalian,untuk pengembangan blog ini,sehingga kedepanya bisa membawa manfa'at yang lebih baik

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Penulis (Kang Suwarno)

Senin, 15 Oktober 2018

DPD ORSHID Badung hadir dalam Temu Komunikasi Ormas,LSM dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Kabupaten Badung

DPD ORSHID Badung hadir dalam  Temu Komunikasi Ormas,LSM dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Kabupaten Badung

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, Sesuai undangan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Pilitik Kabupaten Badung. Perihal Temu Komunikasi Ormas,LSM dan Tokoh-Tokoh Masyarakat Kabupaten Badung, ysitu pada Hari Senin 14 Oktober 2018, di mulai pukul 08.00 WITA, bertempat di Ruang Rapat Bersama Badan Kesbangpol Kab. Badung, Jl. Ry Sempidi,Mengwi -Badung.

Untuk DPD ORSHID Kabupaten Badung mengirimkan 3 orang perwakilan yaitu Bpk.Santoso(Ketua), Bpk.Mujiono (Sekretaris) dan Bpk.Mustadji (Sesepuh/Ketua DPW ORSHID Bali). Dalam pertemuan ini para anggota pertemuan mendengarkan paparan materi dari pihak Kesbangpol dan juga melaporkan semua kegiatan DPD ORSHID Badung selama setahun ini,diantaranya perihal bantuan untuk pengngsi gunung agung,pembangunan rumah layak Huni Shiddiqiyyah/RLH dan kegiatan lainya, yaitu dengan disertai penyerahan Buku Laporan Kegiatan Tahunan DPD ORSHID Badung. Di situ juga di jelaskan dari pihak pemda bahwa setiap Ormas harus memberikan laporan berkala dan menyertakan buku laporan kegiatan tahunan,sehingga mempermudah Pemda untuk memantau dan mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan.


Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu, yaitu Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Badung, senin (9/10) yang bertempat di ruang Rapat Kantor Kementrian Agama Kab Badung, yang dibuka Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab Badung I Nyoman Suendi.

Untuk menghadapi perwujudan visi dan misi pembangunan nasional serta pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah daerah juga menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakat, termasuk yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan. Untuk itu pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Badung telah memposisikan strategis Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan demokrasi yang berwawasan kebangsaan sebagai pelaksanaan amanat pasal 22 undang- undang nomor 32 tahun 2004 yang menegaskan bahwa di dalam menyelengarakan otonomi daerah maka daerah mempunyai kewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

          Melalui sosialisasi ini, kita berharap akan terpatrinya semangat kebersamaan yang tinggi di kalangan kita semua akan komitmen saling menghargai dan menghormati perbedaan kultur dan pendapat, komitmen kepedulian akan permasalahan sosial yang dihadapi sebagian besar masyarakat, komitmen untuk senantiasa belajar untuk menyelesaikan permasalahan secara tertib dibarengi dengan kearifan lokal dan sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku, komitmen kebersamaan untuk bekerjasama secara harmonis, sinergis, efisien dan efektif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Untuk itu marilah kita sebagai anak bangsa, hendaknya bisa berpikir jernih, rasional dan obyektif agar negeri ini terhindar dari perpecahan karena beragam benturan dan kepentingan yang tidak dapat disatupadukan.

        Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mengadakan perbaikan peningkatan dan pembaharuan terhadap kondisi yang retak dan keruh serta menyumbat peningkatan dan pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagaimana kita ketahui, bangsa kita pada saat ini sedang mengalami berbagai macam kesulitan musibah tantangan dan ancaman yang bertubi tubi yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Maka dalam menghadapi berbagai macam masalah yang sangat komplek itu, pemerintah menyadari bahwa apabila kondisi seperti itu dibiarkan dan tidak dicarikan jalan pemecahannya dikhawatirkan akan menimbulkan konflik yang terus menerus. Kita semua harus menyadari, bahwa tantangan yang paling berpotensi menjadi ancaman terhadap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa sekarang ini justru lebih banyak muncul dari dalam negeri sendiri.

      Menimbulkan kerawanan dalam upaya pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalu semangatijiwa persatuan dan kesatuan merupakan kebutuhan mutlak dan sekaligus merupakan tantangan yang tidak ringan, kondisi baru, tantangan baru dan perubahan-perubahan nilai yang terjadi mudah-mudahan dapat memotivasi kita untuk bersatu karena pada hakekatnya wawasan kebangsaan wawasan nusantara merupakan visional Bangsa. 

       Ketua panitia Kabid Ideologi dan Wasbang I Made Arnaya melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya sosialisasi dan pembentukan forum pembauran kebangsaan di kabupaten badung ini adalah upaya untuk memasyarakatkan program pembauran kebangsaan agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas dan menumbuhkan kembangkan keharmonisan saling pengertian, saling menghormati dari berbagai ras, suku, etnis dan agama tanpa harus menghilangkan identitas masing-masing untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan republik indonesia. Peserta sosialisasi diikuti sebanyak 60 orang dari tokoh-tokoh masyarakat di kecamatan se-Kabupaten Badung. Materi dan narasumber materi sosialisasi dan pembentukan forum pembauran kebangsaan di Kabupaten Bandung sebanyak 2 (dua) materi, yaitu implementasi Permendagri nomor 34 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah Oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali serta peran FPK dalam Pembauran Kebangsaan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Badung.

Demikian sekilas informasi yang dapat kami sampaikan, semogga membawa manfa'at dan kemajuan bagi  DPD ORSHID Badung, untuk menunjang kegiatan yang sesuai cita-cita organisasi dan Cita-cita sang Guru Besar/Mursyid Toriqoh Shiddiqiyyah Bpk. KH.Moch. Muhtar Mukti, sehingga  Toriqoh Shiddiqiyyah bisa Berkembang dan Lestari. Aamiin.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Badung, 5 Saffar 1440 H/16 Oktober 2018
(Kang Suwarno)

Sejarah Singkat ORSHID


Sejarah Singkat ORSHID

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa, Alhamdulilah, dengan blog ini semoga bisa menjadi wadah berbagi informasi dan dokumentasi tentang kegiatan - kegiatan DPD ORSHID Badung.
Sejak awal dihidupkannya kembali Thoriqoh Shiddiqiyyah oleh Al-Mukarrom Kyai Mochtarulloh Al-Mujtaba di tahun 1973, jumlah murid yang menuntut ilmu dari beliau semakin berkembang, demikian pula dengan kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan yang dilakukan utamanya di bidang pendidikan, sosial keagamaan dan ekonomi.
Keberadaan Thoriqoh Shiddiqiyyah telah diakui oleh kejaksaan dengan dikeluarkannya surat nomor R-1448/I/5.1.1./5/1973 pada tanggal 30 Juni 1973.
Kegiatan yang semula berpusat di komplek Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah di desa Losari – Ploso, Jombang, Jawa Timur, selanjutnya berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Perkembangan yang pesat ini selanjutnya ditindak lanjuti oleh Kyai Mochtarrulloh selaku Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah dengan mendirikan satu organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan nama ORGANISASI SHIDDIQIYYAH (ORSHID) pada tanggal 30 Rajab 1422H / 17 Oktober 2001 di Losari – Ploso, Jombang. (sumber:http://www.orshid.or.id/sejarah)

Untuk mempermudah dalam mensuseskan program-program ORSHID dan pengembangan Toriqoh Shiddiqiyah, untuk mewadahi warga yang telah menerima ajaran Toriqoh Shiddiqiyyah maka di bentuk Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Badung (DPD ORSHID Badung), yang di laksanakan pada Musda pertama pada tanggal 07 Desember 2012. Tetapi secara resmi pada surat kesbangpol ditulis berdiri pada 28 Januari 2014, untuk mempermudah pengurusan surat, dengan alamat Skretariat JL.Simpati II No.7A Tuban, Kuta - Badung. Saat ini DPD ORSHID Badung  telah Terdaftar pada Kesbangpol Daerah Badung, Sesuai Surat yang telah terbit, Terdaftar sebagai ORMAS yang bersifat sosial keagamaan pada 26 Mei 2016 sampai 26 Mei 2021.

Demikian sekilas informasi yang bisa kami sampaikan sebagai informasi pembuka terbentuknya Blog ini. tentunya masih banyak kekurangan dalam penyampaian informasi tentang kegiatan,karena keterbatasan admin yang masih baru dalam kegiatan bloger. di lain hari akan kami sampaikan informasi yang lebih banyak, semoga Alloh SWT, senantiasa meridhoi niatan baik kita, sehingga kita bisa mewujudkan semboyan organisasi sebagai bentuk Pelayan Keimanan, Kemanusiaan dan Kealaman. 

Badung, 04 Saffar 1440 H/15 Oktober 2018,
Team Media DPD ORSHID Badung
Kang Suwarno